Viral Dugaan Minyak Babi pada Nampan MBG, PCO: Bisa Diuji di BPOM

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, angkat bicara soal isu viral terkait dugaan kandungan minyak babi pada nampan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari China. Ia menyarankan agar produk tersebut diuji di laboratorium untuk membuktikan kebenarannya.
"Kalau pembuktian, misalnya soal nampan itu, nanti kan bisa diuji lah. Nampannya begitu sampai di sini, bisa diuji di BPOM, juga bisa diuji di laboratorium independen, benar nggak begitu?," ujar Hasan, Selasa (26/8).
Hasan Nasbi mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada isu sensitif tersebut sebelum ada hasil verifikasi dari pihak berwenang.
“Jadi, itu pentingnya kita tidak gampang termakan isu yang sensitif, dan itu kan perlu diperiksa," ujarnya.
Sebelumnya, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) meminta pemerintah menjamin keamanan, kesehatan, dan kehalalan nampan makanan program MBG.
IPNU juga mendesak agar produksi nampan diserahkan kepada produsen dalam negeri karena penggunaan produk impor dikhawatirkan dapat menimbulkan masalah, terutama terkait kehalalan.
Saat ini, Pengurus IPNU Ahmad Muzakki Wafa telah mengirimkan dua sampel nampan impor Tiongkok ke PT Sucofindo untuk diuji.
Hal ini dilakukan karena ada dugaan penggunaan pelumas berbasis hewani, yang diharamkan bagi umat Muslim, dalam proses pencetakannya. IPNU berharap hasil uji laboratorium akan membuktikan bahwa produk lokal dengan pelumas nabati lebih aman dan dapat dijadikan acuan oleh pemerintah.