Apa yang Sebaiknya Dimakan Pasien Diabetes dan Hipertensi di Pagi Hari?

Ilustrasi diabetes
Ilustrasi diabetes

Diabetes dan hipertensi kini menjadi salah satu penyakit yang paling banyak dialami di seluruh dunia, dan sayangnya jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun.

Faktor lingkungan, gaya hidup, serta pola makan yang tidak sehat sering kali jadi penyebab utama. Bahkan, makin banyak anak muda yang kini didiagnosis dengan kedua penyakit ini.

Diabetes bisa berbahaya karena memengaruhi banyak organ dan sistem dalam tubuh. Kadar gula darah tinggi merusak pembuluh darah dan saraf, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, hingga gangguan penglihatan.

Jika tidak terkontrol, diabetes juga bisa menyebabkan kerusakan saraf (neuropati) yang menimbulkan nyeri, mati rasa, bahkan amputasi. Selain itu, diabetes memperlemah sistem imun sehingga tubuh lebih sulit melawan infeksi.

Pada kasus berat, diabetes dapat menyebabkan kondisi serius seperti ketoasidosis diabetik atau bahkan koma diabetik yang mengancam nyawa. Itulah sebabnya, menjaga pola makan, olahraga, serta pemeriksaan rutin sangat penting bagi penderita diabetes maupun hipertensi.

Menjaga kadar gula darah dan tekanan darah tetap stabil adalah kunci utama agar tubuh tetap sehat. Salah satu cara paling efektif adalah dengan memperhatikan gaya hidup, terutama pola makan. Beberapa jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi saat perut kosong di pagi hari ternyata bisa membantu menyeimbangkan gula darah dan tekanan darah.

Berikut pilihan yang bisa ditambahkan ke rutinitas pagi untuk hidup lebih sehat seperti dilansir dari laman Times of India.

1. Air kayu manis dengan bubuk lada hitam

Kayu manis dikenal mampu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin. Jika ditambahkan lada hitam, manfaatnya makin besar karena piperin dalam lada hitam membantu penyerapan nutrisi. Minum segelas air kayu manis dengan sedikit bubuk lada hitam saat perut kosong dapat membantu menstabilkan gula darah sekaligus tekanan darah, serta melancarkan sirkulasi dan mengurangi peradangan.

2. Air rendaman biji fenugreek (klabet)

Biji fenugreek sudah lama digunakan sebagai obat alami untuk diabetes. Kandungan serat larut di dalamnya memperlambat penyerapan gula dalam darah, sehingga kadar gula lebih stabil. Rendam satu sendok makan biji fenugreek dalam air semalaman, lalu minum airnya di pagi hari sebelum makan. Cara ini dapat meningkatkan sensitivitas insulin, menurunkan gula darah, sekaligus membantu mengontrol tekanan darah.

3. Air kunyit dengan perasan lemon

Kunyit dikenal sebagai bahan alami antiinflamasi. Kandungan kurkumin di dalamnya membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Jika dicampur dengan perasan lemon, manfaatnya makin bertambah karena lemon mendukung pencernaan dan membantu detoksifikasi hati. Minum campuran ini saat perut kosong dapat mengurangi peradangan, menstabilkan gula darah, serta mengontrol tekanan darah.

4. Biji rami (flaxseeds)

Biji rami kaya akan omega-3, serat, dan antioksidan. Seratnya membantu memperlambat pencernaan karbohidrat sehingga kadar gula darah lebih stabil. Konsumsi biji rami yang sudah digiling, dicampur air atau smoothie di pagi hari, sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan gula darah dan tekanan darah.

5. Jus tomat dicampur delima

Tomat mengandung likopen, antioksidan kuat yang membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Sedangkan delima dikenal mampu melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi peradangan. Minum kombinasi jus tomat segar dan jus delima di pagi hari bisa membantu menyehatkan jantung, menstabilkan gula darah, serta menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Peran Pola Makan dalam Mengontrol Diabetes dan Hipertensi

Pola makan berperan besar dalam mengendalikan gula darah dan tekanan darah. Diet seimbang yang kaya serat, protein tanpa lemak, dan lemak sehat bisa menjaga kadar gula tetap stabil dan mencegah resistensi insulin. Mengurangi garam, karbohidrat olahan, serta makanan instan dapat menurunkan risiko hipertensi.

Makanan tinggi kalium seperti pisang dan bayam baik untuk kesehatan jantung, sementara lemak omega-3 membantu meredakan peradangan. Mengatur porsi makan dan jadwal makan teratur mencegah lonjakan gula dan tekanan darah. Cukup minum air dan makan dengan sadar (mindful eating) juga mendukung kestabilan metabolisme. Bila pola makan sehat dikombinasikan dengan olahraga, keduanya bisa dikontrol lebih efektif dan kualitas hidup meningkat.