Profil Adrian Maulana, Presenter yang Pilih Naik KRL ke Kantor Meski Dicibir ‘Artis Kere’

Transportasi umum, adrian maulana, naik krl, artis adrian maulana, profil adrian maulana, Profil Adrian Maulana, Presenter yang Pilih Naik KRL ke Kantor Meski Dicibir ‘Artis Kere’

Nama Adrian Maulana, Presenter sekaligus aktor yang populer sejak era 90-an ini belakangan kerap terlihat bepergian menggunakan transportasi umum, termasuk kereta rel listrik (KRL).

Dalam unggahan terbarunya, Adrian yang tampil rapi dengan batik biru memperlihatkan caranya berangkat kerja menggunakan KRL.

Ia berangkat dari rumah dengan diantar sopir menuju Stasiun Jurangmangu, lalu naik kereta dan turun di Palmerah.

Adrian mencontohkan, biaya perjalanan dengan KRL hanya Rp3.000 sekali jalan. Artinya, untuk pulang-pergi ia cukup mengeluarkan Rp6.000. Bila dihitung untuk 20 hari kerja, totalnya bahkan tak sampai Rp200 ribu.

Melalui konten itu, Adrian mengajak masyarakat untuk membiasakan diri menggunakan transportasi umum. Menurutnya, selain lebih hemat, ada manfaat lain yang bisa dirasakan.

“Dengan menumpangi transportasi umum maka kita bisa jauh lebih hemat. Dan tentunya bisa sehat juga karena ada aktivitas berjalan kaki,” ujarnya.

Konten tersebut mendapat banyak pujian. Warganet menilai Adrian memberi inspirasi positif dan tutorial yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Perjalanan Karier Adrian Maulana

Adrian Maulana, atau nama lengkapnya Adrian Maulana Djambek, lahir di Jakarta pada 29 Oktober 1977. Ia dikenal sebagai presenter, aktor, model, sekaligus profesional di bidang finansial.

Kariernya di dunia hiburan dimulai sejak menjadi finalis Abang None Jakarta tahun 1992. Setelah itu, ia membintangi sejumlah sinetron populer seperti Doaku Harapanku 2, Air Mata Ibu, Tersayang, Kampus Cinta, hingga film layar lebar Issue (2004).

Tak hanya berakting, Adrian juga aktif menjadi presenter acara televisi, di antaranya Xtreme (Trans TV), Kiss (Indosiar), dan Insomnia (Trans7).

Namun, sekitar tahun 2016, Adrian memutuskan meninggalkan dunia hiburan dan fokus di bidang finansial. Ia merupakan lulusan Teknik Mesin Universitas Trisakti dan kemudian memperdalam ilmu investasi serta pasar modal.

Kini, Adrian menjabat sebagai Senior Vice President di Schroder Investment Management Indonesia, sebuah perusahaan manajer investasi asal Inggris. Ia juga memiliki izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Wakil Manajer Investasi.

Selain karier profesional, Adrian aktif membagikan edukasi seputar investasi melalui berbagai platform. Di sisi lain, kehidupan pribadinya juga terbilang harmonis. Ia menikah dengan Dessy Ilsanty sejak 2001 dan dikaruniai dua anak perempuan.

Dicibir "Artis Kere" karena Naik Transportasi Umum

Kebiasaan Adrian menggunakan transportasi umum bukanlah hal baru. Pada 2022 lalu, ia sempat menanggapi cibiran warganet yang menyebut dirinya miskin hanya karena lebih sering naik ojek online, MRT, hingga KRL.

Dalam unggahan di akun Instagram @adrianmaulana, ia menuliskan, "Artis kok kere?" sambil memperlihatkan dirinya sedang naik ojek online.

“Gara-gara belakangan ini kalo ngantor seringnya naik ojek, MRT, bahkan KRL..saya malah dianggap ‘kere’. Hehehe..,” tulis bintang sinetron Lupus Millenia itu.

Meski demikian, Adrian mengaku tak ambil pusing dengan komentar miring yang ditujukan kepadanya.

“Alhamdulillah, kebetulan saya enggak pusing sih apa kata orang,” ujarnya.

“Biasanya kalau kata2 nya positif, saya jadikan motivasi. Kalo negatif, saya jadikan introspeksi,” imbuhnya.

Bagi Adrian, yang terpenting adalah kenyamanan diri sendiri, bukan penilaian orang lain.

“Tapi ntah ya..saya kok nyaman-nyaman aja tuh hidup dengan kesederhanaan,” tulisnya lagi.

Ia pun menutup dengan kalimat reflektif:

“Kaya itu status. Sederhana itu sikap hidup. Itu artinya Kere atau malah Keren?”

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Profil Adrian Maulana, Presenter yang Pilih Naik Transportasi Umum saat Pergi Bekerja

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!