Kenapa Jalan TB Simatupang Kerap Macet Parah? Ini Kata Pakar

Jalan TB Simatupang mulai terkenal dengan kemacetannya. Menurut ahli atau pakar transportasi, salah satu penyebabnya adalah minimnya pilihan transportasi umum.
Menurut lengamat transportasi sekaligus Ketua Institut Studi Transportasi (Instran) Ki Darmaningtyas, mengatakan, salah satu faktor yang menyebabkan kemacetan di TB Simatupang parah dikarenakan banyak berdiri perkantoran, hotel rumah sakit, dan bangunan komersial lainnya.
"Terlambat dalam merespon dengan memberikan layanan umum. Saya sudah menyampaikan masukan ke Kadishub DKI zaman Pristono, agar ada layanan angkutan umum timur barat (Kampung Rambutan – Lebak Bulus)," ujar Darma, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Kepadatan lalu lintas di Jalan TB Simatupang
"Tapi, Transjakarta baru mulai melayani rute tersebut tahun 2019, dan itu pun semula hanya pada hari kerja, Senin-Jumat, tapi jumlahnya masih terbatas," kata Darma.
Menurut Darma, solusi jangka pendek yang terbaik untuk saat ini adalah menambah armada Transjakarta yang melayani timur-barat.
Sedangkan untuk solusi jangka panjang, Darma mengatakan, pemerintah bisa membangun trem di jalan raya, seperti yang ada di sejumlah negara Eropa dan Australia.
Kemacetan arus lalu lintas terjadi di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada Kamis (23/2/2023). Pasalnya, kemacetan itu disebabkan oleh iring-iringan bakal calon presiden 2024 Anies Baswedan menuju Kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS.
"Atau Automated Rail Transit (ART/ kereta otonom) yang kapasitasnya lebih besar daripada bus. Jalur Simatupang memungkinkan dibangun ART," ujarnya.
Menurut Darma, tanpa ada penambahan kapasitas angkutan umum massal, Simatupang akan terus bertambah macet karena makin banyak kegiatan bisnis di sana.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!