Protes Keras Pemotongan Trotoar di TB Simatupang, Tokyo dan Seoul Jadi Pembanding

- Kebijakan pemotongan trotoar di TB Simatupang menuai beragam kritik.
Salah satunya datang dari Road Safety Association dan Koalisi Pejalan Kaki.
Sebelumnya disebutkan, alasan pemotongan yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung adalah demi memperlancar kendaraan bermotor.
Namun kebijakan ini disebut jadi langkah mundur yang kontradiktif dengan visi menjadikan Jakarta sebagai kota global.
Padahal di negara-negara yang diakui sebagai kota global seperti Tokyo, Singapura, dan Seoul, pembangunan infrastruktur pejalan kaki menjadi prioritas utama.
Panjang trotoar di kota-kota tersebut hampir 100% dari jalan utama, sementara di Jakarta, data menunjukkan hanya sekitar 8,7% jalan yang memiliki trotoar layak.
Fakta ini jelas memperlihatkan kesenjangan besar antara retorika dan implementasi di lapangan.
Pemotongan trotoar bukan hanya melanggar prinsip keadilan sosial, tetapi juga bertolak belakang dengan komitmen internasional terhadap pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya pada poin transportasi berkelanjutan dan akses setara bagi semua warga.
Trotoar adalah hak dasar, bukan bonus.