Macet Horor di TB Simatupang, Pramono Minta Proyek Diselesaikan Sebulan Lebih Cepat

Macet Horor di TB Simatupang, Pramono Minta Proyek Diselesaikan Sebulan Lebih Cepat

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memerintahkan jajarannya untuk mempercepat penyelesaian proyek galian di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Proyek yang awalnya dijadwalkan selesai pada Desember, kini ditargetkan rampung pada November agar kemacetan di area tersebut dapat segera teratasi.

"Ada (percepatan). November, saya minta November diselesaikan. Awalnya Desember. Ya baru bisa maju satu setengah bulan. Tapi saya sudah minta itu," ujar Pramono, Senin (25/8).

Ia juga meminta maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh proyek tersebut. Selain percepatan pengerjaan, Pramono juga menginstruksikan agar pagar proyek diperkecil dan sebagian trotoar digunakan sementara untuk memperlebar jalur lalu lintas.

Langkah ini dilakukan karena trotoar di lokasi proyek tidak dapat digunakan secara maksimal oleh pejalan kaki. Proyek-proyek galian ini sendiri bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur kota, seperti pemasangan kabel, sanitasi, dan saluran air.

Untuk mengatasi kemacetan, Pemprov DKI Jakarta telah merumuskan sejumlah langkah jangka pendek dan menengah. Langkah-langkah jangka pendek mencakup:

  • Evaluasi Proyek: Mengevaluasi proyek galian IPALD Perumda Paljaya dan proyek perpipaan Rusun Tanjung Barat.

  • Percepatan Kerja: Menginstruksikan PAM Jaya dan Paljaya untuk bekerja 24 jam non-stop, memperpendek pagar proyek, dan menempatkan petugas lalu lintas.

  • Koordinasi Pusat: Mengatur buka-tutup pintu tol pada jam sibuk.

  • Optimalisasi Area: Memanfaatkan area publik sebagai halte sementara.

  • Pemanfaatan Trotoar: Menggunakan sementara trotoar untuk memperlebar jalan.

  • Sinergi Lembaga: Memperkuat koordinasi antara Polri, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait.

  • Informasi Lalu Lintas: Bekerja sama dengan Google dan platform navigasi lainnya untuk memberikan informasi rute alternatif.

Sementara itu, solusi jangka menengah yang sedang dikaji adalah pembangunan underpass atau flyover di perempatan-perempatan besar sepanjang Jalan TB Simatupang.