PSI Minta Gubernur Pramono Bentuk Satgas Khusus untuk Tertibkan Proyek-Proyek Mangkrak

PSI Minta Gubernur Pramono Bentuk Satgas Khusus untuk Tertibkan Proyek-Proyek Mangkrak

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana memint agar Pemerintah DKI untuk membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk mengawasi proyek-proyek yang mangkrak di ibu kota.

“Nah, saya mengusulkan inspektorat memiliki satgas khusus untuk menertibkan proyek-proyek," kata Willaim di Jakarta, Kamis (7/8).

Pasalnya, William merasa prihatin bahwa banyak pengerjaan proyek milik Pemprov DKI tidak memberikan kepastian kapan akan dikerjakan dan kapan selesainya.

Menurutnya, proyek-proyek Pemprov DKI Jakarta itu harus diselesaikan dalam rangka menjaga kenyamanan masyarakat.

"Sekarang, makin banyak proyek-proyek itu kita nggak tahu kapan selesainya. Jadi, harus jelas kapan proyek itu selesai, jam berapa proyek itu dikerjakan, dan manajemen pengerjaan proyek itu jangan dilakukan bersamaan. Sehingga, mengakibatkan kemacetan hebat," tuturnya.

Ia pun menyoroti sebuah proyek galian mangkrak dari tahun 2022 mengakibatkan kemacetan parah di sepanjang Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat (Jakbar).

Pengerjaan itu dilaksanakan oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan telah memakan badan jalan umum dalam prosesnya. Kelalaian Pemerintah DKI Jakarta dinilai menciptakan permasalahan kemacetan itu sendiri.

"Saya melihat semakin banyak proyek-proyek mangkrak di Jakarta ini. Misalnya, di Cengkareng ada proyek Dinas SDA di Jalan Daan Mogot itu mangkrak dari tahun 2022. Itu tidak ada kelanjutan dari proyek SDA tersebut dan memakan badan jalan. Sehingga, mengakibatkan macet," tutupnya memprotes pengerjaan proyek di Jakbar itu. (Asp)