Gubernur Jakarta Pramono Anung Kaji Penerapan WFH saat HUT ke-79 Bahayangkara

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menanggapi himbauan Polri terkait perusahaan di Jakarta untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH) saat HUT ke-79 Bhayangkara pada Selasa (1/7) besok.
Pramono tegaskan, pihaknya masih mengkaji apakah perlu menerapkan WFH bagi kantor-kantor yang ada di ibu kota pada HUT Polri itu.
Kendati demikian, menurut Pramono, gelaran HUT Bhayangkara bukanlah sesuatu yang mendesak untuk Pemprov menerapkan WFH.
"Karena bagi DKI yang seperti itu bukan sesuatu yang luar biasa (untuk menerapkan WFH)," kata Pramono kepada wartawan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (30/6).
Pramono mengaku bakal berdiskusi terlebih dahulu dengan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali untuk menerapkan WFH atau tidak.
"Sedangkan untuk WFH nanti saya akan komunikasi dengan Pak Sekda apakah diperlukan atau enggak," imbuhnya.
Diketahui, Polri mengimbau perusahaan yang berada di kawasan protokol Jakarta untuk menerapkan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) saat hari peringatan HUT Bhayangkara ke-79, Selasa (1/7) besok.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin menyatakan pihaknya telah mengirim surat imbauan ke perkantoran kawasan Monas mengenai perhal ini.
Penerapan WFH bisa mengurangi kepadatan arus lalu lintas di sekitaran Monas pada saat perayaan HUT Bhayangkara ke-79.
"Surat sudah dikeluarkan, kami berikan imbauan dari panitia pusat Mabes Polri sudah bersurat ke kantor-kantor," ucapnya. (Asp)