TNI Bagi-bagi Uang Rp50.000 ke Massa Demo Ojol di Mako Brimob

Pemandangan tak biasa terjadi dalam demo para pengemudi ojek online (ojol) yang menuntut keadilan atas kematian Affan Kurniawan, di depan Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025).

Seorang anggota TNI terlihat membagikan uang Rp50.000 kepada massa yang tengah menggelar unjuk rasa menuntut keadilan atas kematian Affan, driver ojol yang dilindas rantis Brimob.

Peristiwa itu terjadi setelah sejumlah personel TNI dan Marinir berhasil menenangkan massa yang semula tegang.

Dengan pengeras suara, mereka mengajak dialog dan mengimbau agar aksi tetap berlangsung kondusif.

TNI Traktir Minuman hingga Bagi Uang

Salah satu anggota TNI yang mengenakan seragam loreng abu-abu dengan baret ungu terlihat memborong dagangan minuman pedagang kaki lima di sekitar lokasi.

Minuman tersebut kemudian dibagikan gratis kepada massa.

“Totalnya berapa? Rp450.000, ya, udah kita kasih Rp500.000 lah,” ucap anggota TNI itu kepada pedagang.

Massa pun bersorak gembira dan berterima kasih.

“Wey, hidup TNI. Terima kasih bapak,” teriak mereka.

Tak hanya itu, seorang pria lanjut usia mendekat dan meminta uang untuk makan.

Sang anggota TNI kemudian mengambil beberapa lembar uang Rp50.000 dan membagikannya kepada massa yang ada di depan barisan.

“Oke silakan, yang mau makan ini silakan,” ujarnya sambil menyodorkan uang ke warga.

Melihat hal itu, massa pun spontan berebut hingga akhirnya anggota TNI tersebut mengantongi sisa uangnya kembali untuk meredam kerumunan.

Mako Brimob Kwitang di Jakarta Pusat masih dikepung massa. Jumat (29/8/2025).

Meredakan Emosi Massa

Aksi bagi-bagi minuman dan uang ini dilakukan dalam rangka menjaga situasi tetap kondusif usai ketegangan di depan Mako Brimob.

Sebab, massa sempat terpancing emosi akibat insiden Affan Kurniawan (21), driver ojol yang tewas dilindas mobil rantis Brimob saat demonstrasi 28 Agustus 2025 di Pejompongan, Jakarta Pusat.

Video amatir memperlihatkan kendaraan taktis bertuliskan Brimob melaju kencang hingga melindas korban yang tak sempat menghindar.

Kejadian itu memicu kemarahan publik dan mendorong ribuan ojol serta warga mendatangi Mako Brimob.

Respons Kapolri atas Kasus Ojol Dilindas Brimob

Menanggapi insiden tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

“Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi dan mohon maaf sedalam-dalamnya,” kata Sigit, Kamis (28/8/2025).

Ia menegaskan sudah memerintahkan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri untuk menangani kasus ini secara tuntas.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul .

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!