Kenali Ciri-Ciri Oli Palsu untuk Kendaraan Anda
Saat ini, masih banyak beredar oli palsu di pasaran.
Padahal, pelumas atau oli mesin memegang peran penting dalam menjaga performa dan ketahanan mesin kendaraan.
Meski sekilas tampak serupa dengan produk asli, pelumas palsu umumnya tidak memenuhi standar mutu dan kandungan yang dibutuhkan oleh mesin modern.
Iiustrasi pabrik pelumas pertamina lubricants.
Corporate Secretary PT Pertamina Lubricants, Hardiyanto Tato, menjelaskan bahwa pelumas pada dasarnya terdiri dari dua bahan utama, yakni base oil dan aditif. “Memang kalau secara bahasa awamnya pelumas itu terdiri dari dua jenis bahan, yang pertama adalah base oil, yang kedua adalah aditif,” ujar Tato, panggilannya, di Jakarta, Kamis (28/8/2025).
Menurutnya, pelumas palsu sering kali tidak menggunakan base oil yang sesuai standar, bahkan diduga menggunakan pelumas bekas atau campuran bahan lain yang tidak jelas. “Sering kali pelumas-pelumas palsu ini tidak memiliki spesifikasi base oil yang sesuai dengan standar. Kita kurang paham ya apakah mereka menggunakan pelumas bekas atau menggunakan campuran tertentu yang tidak sesuai dengan standar base oil,” katanya.
Lebih lanjut, Tato menyebutkan bahwa pelumas palsu biasanya juga tidak mengandung aditif yang sangat penting bagi kinerja pelumas. “Kemudian yang kedua, biasanya pelumas palsu tidak memiliki aditif,” ujar Tato.
Padahal, aditif memiliki peran krusial.
Pelumas Pertamina di GIIAS 2025
Tanpa aditif, oli tidak mampu melindungi mesin secara optimal, terutama dalam kondisi kerja berat. “Padahal kita tahu aditif ini memiliki beberapa fungsi, misalkan untuk viskositas, kemudian juga bagaimana memisahkan air, serta menjaga supaya dia tahan pada saat suhu tertentu," ujarnya.
"Karena ini terkait dengan kondisi mesin yang membutuhkan pelumasan dalam setiap situasi yang ekstrem. Ini yang biasanya tidak dimiliki oleh pelumas palsu,” ujar Tato.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
