Biar Selamat Sampai Tujuan, Yuk Pahami Safety Riding

Pelajari pentingnya safety riding untuk keselamatan berkendara dan mengurangi risiko kecelakaan.

Biar Selamat Sampai Tujuan, Yuk Pahami Safety Riding, Apa Itu Safety Riding?, Mengapa Safety Riding Itu Penting?, Periksa Kendaraan Sebelum Berkendara, Gunakan Helm Standar SNI, Pilih Jas Hujan yang Aman, Patuhi Rambu dan Aturan Lalu Lintas, Gunakan Anti Fog pada Kaca Helm, Sikap Pengendara yang Bertanggung Jawab, Edukasi Safety Riding Sejak Dini, Selalu Siapkan Tool Kit
Biar Selamat Sampai Tujuan, Yuk Pahami Safety Riding (©otosia.com)

Kecelakaan lalu lintas masih menjadi penyebab kematian yang tinggi di dunia. Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tercatat lebih dari 1,35 juta jiwa meninggal akibat kecelakaan lalu lintas setiap tahunnya, dengan kelompok usia 5 hingga 29 tahun menjadi yang paling rentan.

Fakta ini menunjukkan pentingnya penerapan safety riding sebagai langkah preventif dalam menekan angka kecelakaan. Safety riding, atau berkendara dengan aman, bukan sekadar keterampilan teknis mengendarai kendaraan.

Ini adalah bentuk tanggung jawab sosial dan pribadi dalam menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih selamat dan tertib. Artikel ini akan mengulas tentang pengertian safety riding serta langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk menerapkannya secara konsisten.

Apa Itu Safety Riding?

Safety riding adalah perilaku berkendara yang mengutamakan keamanan dan kenyamanan, baik bagi pengendara sendiri maupun pengguna jalan lainnya. Ini mencakup kesadaran dalam mengontrol kendaraan secara bertanggung jawab dan mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku.

Pengertian safety riding juga mencakup:

  1. Kesadaran akan kondisi jalan dan lingkungan sekitar.
  2. Penerapan teknik berkendara yang aman.
  3. Penggunaan perlengkapan keselamatan yang memadai.

Mengapa Safety Riding Itu Penting?

Setiap tahun, jutaan orang kehilangan nyawa akibat kelalaian di jalan raya. Mayoritas korban adalah pengendara roda dua. Dengan menerapkan safety riding, Anda berkontribusi langsung dalam mengurangi risiko kecelakaan yang fatal serta melindungi keselamatan pribadi dan orang lain.

Beberapa alasan mengapa safety riding sangat penting:

  1. Menyelamatkan nyawa dan mengurangi cedera.
  2. Menciptakan lalu lintas yang lebih tertib dan efisien.
  3. Mengurangi kerugian ekonomi akibat kecelakaan.

Periksa Kendaraan Sebelum Berkendara

Sebelum memulai perjalanan, penting untuk melakukan pengecekan pada kondisi motor. Periksa tekanan angin ban, sistem pengereman, lampu, air radiator, dan kondisi rantai. Hal ini sering diabaikan pengendara, padahal menjadi fondasi dari safety riding yang sesungguhnya.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperiksa:

  1. Tekanan angin ban.
  2. Kondisi rem dan lampu kendaraan.
  3. Air radiator dan rantai motor.

Gunakan Helm Standar SNI

Helm adalah perlengkapan keselamatan vital dalam safety riding. Pastikan Anda menggunakan helm berstandar SNI yang pas di kepala. Helm full face maupun half face memiliki fungsi melindungi kepala dari benturan keras saat kecelakaan terjadi.

Helm yang baik harus:

  1. Memiliki label SNI.
  2. Pas dan nyaman saat digunakan.
  3. Menjaga kepala dari cedera serius.

Pilih Jas Hujan yang Aman

Jas hujan yang baik tidak hanya melindungi tubuh dari air, tetapi juga tidak mengganggu pandangan atau tertiup angin. Hindari jas hujan model ponco yang bisa menutupi lampu atau tersangkut kendaraan lain. Gunakan jas hujan setelan agar tetap nyaman dan aman.

Pilih jas hujan yang:

  1. Nyaman dan sesuai standar.
  2. Tidak menghalangi pandangan saat berkendara.
  3. Melindungi seluruh tubuh dari air.

Patuhi Rambu dan Aturan Lalu Lintas

Mematuhi rambu lalu lintas adalah bagian utama dari safety riding. Rambu seperti larangan melawan arus atau dilarang belok harus dipahami dengan baik. Kesadaran ini membantu menciptakan lingkungan berkendara yang lebih tertib dan minim risiko.

Beberapa rambu lalu lintas yang harus diperhatikan:

  1. Larangan belok kiri.
  2. Batas kecepatan maksimum.
  3. Rambu berhenti dan jalan.

Gunakan Anti Fog pada Kaca Helm

Pandangan yang terganggu akibat kaca helm yang mengembun bisa membahayakan. Oleh karena itu, selalu gunakan cairan anti fog untuk menjaga visibilitas selama berkendara, terutama saat hujan atau cuaca lembap.

Pastikan untuk:

  1. Memeriksa kaca helm sebelum berkendara.
  2. Menggunakan cairan anti fog secara rutin.
  3. Menjaga kebersihan kaca helm.

Sikap Pengendara yang Bertanggung Jawab

Mampu mengendarai motor bukan berarti paham akan keselamatan. Banyak pengendara yang masih ceroboh di jalan raya. Safety riding dimulai dari kesadaran diri untuk bertindak disiplin dan bertanggung jawab terhadap keselamatan semua pengguna jalan.

Pengendara yang baik harus:

  1. Selalu waspada terhadap lingkungan sekitar.
  2. Mematuhi semua aturan lalu lintas.
  3. Berperilaku sopan di jalan raya.

Edukasi Safety Riding Sejak Dini

Mengingat tingginya angka kecelakaan pada usia muda, edukasi tentang safety riding perlu diterapkan sejak usia sekolah. Hal ini penting untuk membentuk karakter berkendara yang disiplin dan peduli terhadap keselamatan sejak dini.

Program edukasi dapat meliputi:

  1. Pelatihan berkendara aman di sekolah.
  2. Pemberian informasi tentang risiko berkendara.
  3. Pengenalan terhadap peraturan lalu lintas.

Selalu Siapkan Tool Kit

Selain jas hujan, pengendara juga wajib membawa tool kit untuk kondisi darurat. Peralatan sederhana ini bisa membantu Anda mengatasi kerusakan kecil di perjalanan, dan menghindari risiko mogok di jalan yang bisa membahayakan.

Tool kit yang sebaiknya disiapkan meliputi:

  1. Obeng dan kunci pas.
  2. Pompa ban portable.
  3. Peralatan pertolongan pertama.