Marini: Honda RC213V Butuh Perbaikan Sebelum Catalunya

Pebalap Honda HRC Castrol, Luca Marini, memilih untuk tetap realistis menjelang MotoGP Catalunya akhir pekan ini.
Meski meraih hasil impresif di seri ke-14 di Hungaria lalu, adik tiri Valentino Rossi tersebut menilai tunggangannya, Honda RC213V, masih butuh banyak perbaikan agar bisa bersaing secara konsisten di papan atas.
Pada balapan di Balaton Park, Hungaria, Marini mencatatkan akhir pekan terbaiknya bersama Honda.
Luca Marini saat berlaga pada MotoGP Hungaria 2025
Ia finis keempat pada Sprint Race dan kelima pada balapan utama, melampaui hasil terbaik sebelumnya yang hanya sampai urutan keenam.
Namun, performa itu dinilainya belum mencerminkan kondisi sebenarnya.
Menurut Marini, sirkuit Hungaria memiliki karakter khusus yang bisa menutupi kelemahan RC213V.
Barcelona disebutnya akan menjadi ujian yang lebih jujur.
"Barcelona akan lebih menantang karena di sini kecepatan puncak, grip, dan kemampuan menikung sangat menentukan. Kami akan melihat potensi motor sebenarnya," kata Marini dikutip dari crash.net, Senin (1/9/2025).
Honda sempat membawa sasis baru RC213V di Hungaria.
Luca Marini saat berlaga pada MotoGP Hungaria 2025
Kendati memberikan umpan balik yang lebih baik dari ban depan, Marini mengakui motor justru kurang stabil saat pengereman.
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa paket teknis Honda masih jauh dari kata ideal.
“Masih belum jelas mana kombinasi terbaik. Kami akan evaluasi lebih lanjut di Barcelona maupun dalam tes privat berikutnya,” ujar pebalap asal Italia itu.
Dengan kontraknya yang sudah diperpanjang hingga 2026, Marini menargetkan langkah berikutnya, yaitu naik podium.
Capaian ini sudah lebih dulu diraih Johann Zarco bersama tim satelit LCR Honda musim ini, sebuah pencapaian yang menunjukkan bahwa motor Honda sesekali masih bisa kompetitif. “Kami sedang dalam tren positif. Setiap seri selalu ada peluang, tapi syaratnya start bagus, kualifikasi kuat, dan tentu sedikit keberuntungan,” ucapnya.
Sebelumnya, Marini enam kali naik podium bersama VR46 Ducati pada musim 2023, termasuk finis kedua di COTA.
Namun, bersama Honda, tantangan yang dihadapinya jauh lebih besar, yakni membangkitkan RC213V yang sudah tertinggal dari Ducati, Aprilia, maupun KTM.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.