Beda dengan Mobil China, Honda Tetap Pertahankan Tombol Fisik di Kabin

Head Unit, Mobil honda, mobil, tombol head unit, head unit touchscreen, Beda dengan Mobil China, Honda Tetap Pertahankan Tombol Fisik di Kabin

Tren mobil baru, khususnya dari merek-merek asal China, kini semakin banyak yang mengandalkan sistem pengaturan serba layar sentuh. Mulai dari AC, audio, hingga fitur kendaraan lain dioperasikan melalui satu panel digital di head unit.

Namun, berbeda dengan Honda. Produsen otomotif asal Jepang itu masih mempertahankan cukup banyak tombol fisik dan kenop putar di kabin.

Tak terkecuali pada model mobil terbaru mereka seperti Step WGN hybrid, sehingga tak sedikit yang mengganggap desain yang tampilkan Honda terkesan ‘jadul’.

Yulian Karfili, Communication Strategy sub-division Head, PT Honda Prospect Motor (HPM), mengatakan bahwa keputusan ini bukan tanpa alasan.

Menurutnya, filosofi desain Honda lebih menekankan pada kemudahan dan keselamatan pengemudi dibanding sekadar mengejar tren teknologi.

Head Unit, Mobil honda, mobil, tombol head unit, head unit touchscreen, Beda dengan Mobil China, Honda Tetap Pertahankan Tombol Fisik di Kabin

Interior Honda HR-V RS e:HEV alias HR-V hybrid

“Kemudahan mengendalikan pengaturan tetap dibutuhkan ketika mengemudi. Misalkan untuk AC, itu kita punya tombol di head unit, tetapi ada juga yang diputar (model kenop). Pengaturan volume audio juga begitu,” ucap Yulian, belum lama ini saat ditemui di Surabaya.

“Ketika mengemudi jadi lebih mudah, secara insting sudah mengetahui. Ini lebih ke filosofi desain, Honda berpikir untuk kemudahan pengemudi, bukan hanya sekadar kemajuan teknologi,” lanjutnya.

Ia menambahkan, penggunaan layar sentuh penuh memang terlihat modern. Namun, dalam kondisi tertentu justru bisa mengganggu fokus pengemudi.

“Layar sentuh bagus, tetapi kadang untuk situasi menyetir kurang tepat. Kadang kalau layar touch screen semua pengaturannya, kita harus exit dulu ke home dulu, itu mengganggu kita ketika menyetir. Insting manusia maunya fokus ke jalan. Jadi memang lebih kepada kemudahan, bukan hanya sekadar desain,” ujarnya.

Artinya, kehadiran tombol fisik dinilai membuat pengalaman berkendara lebih aman, terutama ketika mobil digunakan sehari-hari di jalan yang padat.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.