IHSG Ditutup Perkas di Level 7.885, Simak 3 Saham Receh Berhasil ARA

Pergerakan IHSG.
Pergerakan IHSG.

  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) konsisten membukukan penguatan hingga penutupan perdagangan Rabu, 3 September 2025. IHSG mencetak kenaikan sebesar 1,08 persen atau 84,28 poin menjadi 7.885,86.

Mengutip data dari Stockbit, IHSG bergerak dalam rentang area 7.840 hingga 7.911. Dengan membukukan nilai transaksi sebesar Rp 18,30 triliun dengan jumlah transaksi sebanyak 2,16 juta.

Mirip dengan sesi pertama, mayoritas sektoral mencetak hasil positif dan hanya dua yang mengalami koreksi.

Sektor energi melonjak paling tinggi sebesar 2,49 persen lalu sektor industri naik 1,90 persen dan sektor kesehatan meningkat 1,45 persen.

Kemudian sektor siklikal menguat 1,27 persen, sektor non-siklikal melambung 1,02 persen, sektor transportasi menguat 0,89 persen, sektor keuangan naik 0,85 persen dan sektor teknologi melambung 0,52 persen.

Sebaliknya sektor properti tergerus 0,99 persen dan sektor infrastruktur menyusut 0,46 persen. 

Pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia.

Pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia.

Analis Phintraco Sekuritas melihat secara teknikal, indikator Stochastic RSI membentuk Golden Cross di area oversold, sehingga masih terbuka potensi untuk rebound lanjutan.

Indikator MACD juga terjadi penyempitan negative slope. “Namun perlu diwaspadai aksi profit taking menjelang libur long weekend, di tengah kecenderungan investor yang melakukan trading jangka pendek serta masih adanya kekhawatiran akan sentimen negatif dari eksternal dan situasi keamanan politik dalam negeri,” tutur analis Phintraco Sekuritas dikutip dari risetnya pada Rabu sore, 3 September 2025.

Di tengah penguatan indeks domestik, sejumlah saham receh berhasil melesat tajam hingga auto reject atas (ARA) di antaranya:

PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA)

Saham GRIA mencatat lompatan harga sebesar 34,83 persen atau 31 poin dan ditutup pada level 120.

PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS)

Saham MEDS menyusul ARA berkat lonjakan sebesar 33,93 persen atau 19 poin menjadi 75.

PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE)

ARA juga dicetak saham CBRE karena menguat sebesar 25 persen atau 58 poin ke posisi 290.