Rupiah Melemah Usai Optimisme BI Soal Ekonomi RI 2026 Tumbuh 5,4 Persen

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi masih akan bergerak fluktuatif, namun ditutup menguat pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau Jisdor BI, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berada di level Rp 16.424 per Rabu, 3 September 2025. Posisi rupiah itu tercatat melemah 6 poin dari kurs sebelumnya di level Rp 16.418 pada perdagangan Selasa, 2 September 2025.

Sementara perdagangan di pasar spot pada Kamis, 4 September 2025 hingga pukul 09.15 WIB, rupiah ditransaksikan di level Rp 16.456 per dolar AS. Posisi tersebut melemah 40 poin atau 0,24 persen dari posisi sebelumnya di level Rp 16.416 per dollar AS.

Ilustrasi mata uang Rupiah.

Ilustrasi mata uang Rupiah.

Pengamat Pasar Uang, Ibrahim mengatakan, Bank Indonesia (BI) optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen yang tertuang dalam asumsi makro pada RAPBN 2026, bisa dicapai dengan sinergi kebijakan pemerintah dan bank sentral.

BI sendiri memprakirakan ekonomi Indonesia pada 2026 tumbuh di kisaran 4,7-5,5 persen. Hal itu apabila berdasarkan perhitungan BI ditambah dengan tren laju penurunan suku bunga acuan (BI-Rate), maka kecenderungan pertumbuhan ekonomi tahun depan akan mencapai 5,3 persen. 

Meski demikian, bank sentral optimistis pertumbuhan ekonomi dapat mencapai 5,4 persen pada 2026, karena didukung dengan kebijakan fiskal. Serta, mempertimbangkan berbagai kebijakan atau program yang dijalankan pemerintah untuk mendorong sektor riil.

Karenanya, dengan dukungan ekspor dan juga peningkatan sektor-sektor di dalam negeri, maka kegiatan ekonomi akan semakin menggeliat dan bisa menopang pertumbuhan ekonomi.

Sektor-sektor tersebut misalnya seperti perdagangan, transportasi, jasa, dan juga industri makanan-minuman maupun juga sektor-sektor lainnya.

"Mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp 16.380 - Rp 16.420," ujarnya.