Chery Sales Indonesia: Harga Mobil Tak Naik Meski Rupiah Melemah

Pelemahan rupiah dikhawatirkan dapat berdampak pada harga jual mobil di Indonesia, mengingat sejumlah komponen kendaraan masih diimpor dari luar negeri dan terpengaruh oleh fluktuasi nilai tukar.
Meski demikian, Chery Sales Indonesia (CSI) mengatakan belum akan menaikkan harga jual kendaraan di Indonesia meski nilai tukar rupiah terus melemah terhadap dollar AS.
Budi Darwaman, Direktur Penjualan CSI, mengatakan bahwa karena Chery merupakan merek asal China, saat ini transaksi yang banyak dilakukan oleh pihaknya tidak menggunakan dollar AS.
"Saat ini sih kami belum ada rencana untuk melakukan revisi harga ya, kami masih wait and see. Karena kan masih fluktuatif nih, masih naik-turun, naik-turun gitu," kata Budi yang dikonfirmasi di Shanghai, China, Selasa (24/4/2025).
"Cuman memang saat ini (nilai tukar rupiah) Indonesia ke AS itu terus melemah. Tapi keliatannya kalau kita bicara makro (ekonomi), (China itu) dia jaga nilai yuan-nya," kata Budi.
"Kemudian transaksi kami kan dengan yuan, jadi belum terdampak. Cuman ya kita masih wait and see, kita masih lihat gitu terus," ujarnya.

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengunjungi fasilitas manufaktur Chery yang berkerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (7/1/2025).
Budi mengatakan, saat ini semua produk Chery yang dijual di Indonesia dirakit secara lokal di fasilitas milik Handal Indonesia Motor (HIM) di pabrik di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.