Rupiah Melemah Seiring Fokus dan Penantian Pasar Global ke Pidato Ketua The Fed
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi masih akan bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini.
Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau Jisdor BI, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berada di level Rp 16.283 per Kamis, 21 Agustus 2025.
Diketahui bahwa posisi rupiah itu tercatat menguat 8 poin dari kurs sebelumnya di level Rp 16.291, pada perdagangan Rabu, 20 Agustus 2025.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS
Sementara perdagangan di pasar spot pada Jumat, 22 Agustus 2025 hingga pukul 09.12 WIB, rupiah ditransaksikan di level Rp 16.341 per dolar AS.
Posisi tersebut melemah 53 poin atau 0,33 persen dari posisi sebelumnya di level Rp 16.288 per dollar AS.
Pelaku pasar memprediksi bahwa nilai tukar rupiah bakal bergerak volatil pada perdagangan hari ini, seiring fokus global yang menanti pidato Ketua The Federal Reserve (The Fed), Jerome 'Jay' Powell di Simposium Jackson Hole.
Uang dolar AS dan rupiah.
Sementara di pasar spot, Dolar AS terpantau stabil dan menuju penguatan mingguan, ditopang oleh ekspektasi kebijakan suku bunga The Fed.
Dimana, lesunya data ketenagakerjaan AS yang berada di bawah ekspektasi pelaku pasar pada bulan Juli 2025, sebelumnya sempat memicu harapan terjadinya pemangkasan bunga agresif.
Namun, komentar hati-hati dari sejumlah pejabat The Fed serta data ekonomi yang menunjukkan tekanan inflasi, telah membuat pelaku pasar kini lebih berhati-hati.
