Jetour Berambisi Rebut Pasar Mobil Hybrid Offroad Global

Pabrikan otomotif Jetour punya ambisi besar untuk masa depan. Mereka sedang mengembangkan teknologi revolusioner yang bisa mengubah standar mobil off-road hybrid kelas atas.
Inovasi ini menjadi tonggak penting bagi Jetour untuk memasuki era baru yang mereka sebut Era 3.0. Penerapan era Jetour 3.0 diwujudkan pada model flagship Jetour G700 dan Jetour G900 yang siap mendefinisikan ulang tolok ukur kemewahan dan performa.

Penerapan era Jetour 3.0 diwujudkan pada model flagship Jetour G700 dan Jetour G900 yang siap mendefinisikan ulang tolok ukur kemewahan dan performa.
Arsitektur pintar yang dirancang khusus untuk mobil segala medan diintegrasikan pada sistem super hybrid iDM-O dan sistem pemanjangan jangkauan kendaraan amfibi iEM-O.
Sementara iEM-O (amphibious range-extending vehicle system) adalah teknologi yang memungkinkan mobil memiliki kemampuan amfibi, alias bisa berjalan di darat maupun di air.
“Eksistensi Jetour di industri otomotif bukan sekadar kehadiran, melainkan manifestasi dari visi untuk terus mendorong batas kemajuan melalui berbagai inovasi mutakhir,” ujar Yin Tongyue, Chairman of Chery Holding Group di Shanghai, China, Rabu (13/4/2025).
“Tahun ini, Jetour tidak hanya menghadirkan lini off-road hybrid premium berbasis arsitektur GAIA yang merepresentasikan masa depan teknologi otomotif,” ucap Tongyue.
“Tetapi juga menjawab tantangan komunikasi di wilayah terpencil melalui sistem navigasi dan komunikasi satelit orbit rendah, demi memastikan konektivitas global tanpa batas,” kata dia.
Visi masa depan Jetour ini juga didukung oleh performa penjualan yang meningkat dari waktu ke waktu. Sebagai informasi, saat ini Jetour telah memimpin pasar otomotif Qatar, Angola, dan Myanmar.
Adapun total penjualan tahun lalu mencapai lebih dari 560.000 unit di 67 negara. Inovasi-inovasi ini diyakini akan menjadi pilar penting untuk kesuksesan Jetour di pasar global.