Chelsea Lepas Ben Chilwell Demi Pulangkan Pemain yang Baru Dijual 33 Hari
Klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, melepas Ben Chilwell ke Strasbourg, lalu memulangkan Ishe Samuels-Smith hanya 33 hari setelah menjualnya.
Penjualan Ben Chilwell ke Strasbourg dilaporkan sebagai siasat Chelsea untuk memulangkan Ishe Samuels-Smith.
Keputusan ini juga diambil karena pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menegaskan bahwa Ben Chilwell tidak masuk dalam rencana taktiknya.
Setelah empat tahun membela Chelsea, Chilwell resmi bergabung dengan Strasbourg dengan kontrak permanen secara gratis, atau bebas transfer.
"Kami berterima kasih kepada Chilly atas usahanya selama di klub dan mendoakan yang terbaik baginya saat ia memulai babak baru dalam kariernya," tulis pernyataan resmi Chelsea.
Chilwell didatangkan Chelsea dari Leicester City pada 2020 dengan mahar 45 juta pound atau setara Rp 996,4 miliar.
Kendati demikian, cedera panjang dan perubahan strategi membuat posisi bek berusia 28 tahun itu tergusur.
Bahkan, musim lalu ia sempat dipinjamkan ke Crystal Palace sebelum akhirnya dilepas ke Strasbourg, klub yang berada di bawah naungan grup kepemilikan yang sama dengan Chelsea, BlueCo.
Ishe Samuels-Smith Kembali Hanya Sebulan Setelah Dijual
Keputusan Chelsea tidak hanya berhenti pada penjualan Ben Chilwell.
Klub asal London Barat ini juga memulangkan Ishe Samuels-Smith dari Strasbourg, hanya sebulan setelah menjualnya.
Pemain muda berusia 19 tahun itu awalnya dilepas dengan harga sekitar 6,5 juta (sekitar Rp 143,9 miliar) pada 30 Juli 2025.
Namun, Selasa (2/9/2025) pagi waktu setempat, Chelsea mengumumkan bahwa Samuels-Smith kembali ke Stamford Bridge dan langsung dipinjamkan ke Swansea City untuk musim 2025/26.
Ben Chilwell merayakan gol dalam pertandingan Chelsea vs West Ham United pada pekan keenam Liga Inggris 2022-2022 di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (3/9/2022) malam WIB. Duel Chelsea vs West Ham berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan The Blues.
Melansir dari BBC pada Kamis (4/9/2025), kepulangan Samuels-Smith dilakukan karena peluang bermainnya di Strasbourg semakin menipis, terutama setelah kedatangan Ben Chilwell.
Selain itu, Chelsea menilai sang pemain sebagai aset penting untuk masa depan, sehingga memilih mengaktifkan klausul pembelian kembali.
Kritik terhadap Struktur Kepemilikan Multi-Klub
Langkah Chelsea ini menuai kritik di media sosial. Banyak penggemar menyoroti sistem kepemilikan multi-klub yang mempermudah transaksi internal.
Fenomena ini muncul setelah pengumuman bahwa gelandang Brighton, Julio Enciso, juga bergabung ke jaringan BlueCo tanpa kejelasan klub tujuan.
Smith dinilai mirip dengan transfer Tyler Dibling, yang sebelumnya kembali ke Southampton karena alasan pribadi.
Strategi ini menegaskan bagaimana Chelsea memanfaatkan klausul pembelian kembali untuk menjaga aset mereka sambil mematuhi aturan keuangan.
Chelsea Masih Aktif di Bursa Transfer Liga Inggris
Keputusan menjual Ben Chilwell ke Strasbourg dan memulangkan Ishe Samuels-Smith menunjukkan strategi fleksibel Chelsea dalam bursa transfer Liga Inggris
Dengan meminjamkan Samuels-Smith ke Swansea City, The Blues berharap sang pemain mendapat menit bermain lebih banyak dan berkembang untuk masa depan klub.
Sementara itu, kepergian Chilwell menutup satu babak penting dalam sejarahnya bersama Chelsea.
Ben Chilwell kini akan memulai petualangan baru di Ligue 1, sementara Chelsea terus menata skuadnya, termasuk memulangkan Ishe Samuels-Smith.
Meskipun pada akhirnya, Chelsea meminjamkan Ishe Samuels-Smith ke Swanse City selama satu musim, atau hingga 30 Juni 2026.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.
