Penggunaan Hair Oil Bisa Melindungi Rambut Berwarna dari Kerusakan

– Rambut yang diwarnai cenderung lebih rentan mengalami kekeringan, terutama jika melalui proses bleaching dan sering terkena alat styling bersuhu panas.
Untuk menjaga kesehatan rambut yang telah diwarnai, penggunaan hair oil menjadi salah satu solusi yang disarankan.
Menurut Hair Colorist Ririna, hair oil berperan penting dalam menutrisi rambut, menjaga kelembapan dan mencegah rambut rusak akibat pewarnaan.
“Hair oil seperti minyak kemiri atau rosemary itu wajib, karena bisa menjaga kelembapan rambut yang kering sehabis bleaching atau styling di suhu panas,” ujar Ririna kepada Kompas.com saat ditemui di Hair by Ririna Salon, Rawamangun, Jakarta Timur, belum lama ini.
Hair oil dibagi menjadi dua, yaitu produk yang digunakan sebelum styling rambut tanpa perlu dibilas dan hair oil yang digunakan sebelum keramas untuk menutrisi seluruh bagian rambut.
Selain melembabkan, hair oil yang digunakan setelah keramas juga dapat melindungi rambut dari kerusakan akibat suhu panas alat styling, seperti catokan dan hair dryer.
“Penggunaan hair oil sebelum styling juga enggak kalah penting, supaya rambut enggak bercabang dan terlindungi dari panasnya alat styling,” jelasnya.
Dalam penggunaannya, Ririna menyarankan agar hair oil diaplikasikan sesuai kebutuhan, terutama pada bagian rambut yang kering.
Baik hair oil yang digunakan sebelum dan sesudah keramas, sebaiknya lebih difokuskan pada batang rambut yang sudah diwarnai agar menyerap kelembapan lebih maksimal.
“Kalau untuk hair oil yang didiamkan di rambut itu sebaiknya disesuaikan saja dengan kebutuhan. Kalau bagian bawah kering, pakai di area batang rambut,” ungkapnya.
Namun, ia mengingatkan agar tidak mengoleskan hair oil di bagian akar rambut, karena dapat membuat rambut menjadi lepek, terlebih untuk tipe rambut berminyak.
“Hati-hati kalau pakai hair oil di bagian akar bisa bikin rambut jadi lepek, jadi sebaiknya dipakai di batang rambut saja,” tandas Ririna.