Waspada, Ini Titik Rute Rawan Longsor di Jalur Puncak Bogor

Puncak, jalur Puncak, puncak, longsor, rawan longsor, aman berkendara, Waspada, Ini Titik Rute Rawan Longsor di Jalur Puncak Bogor

Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, masih menjadi destinasi favorit masyarakat untuk menghabiskan momen liburan, tak terkecuali pada periode Lebaran 2025.

Puncak arus balik Lebaran 2025 melalui jalur Puncak, Cianjur, Jawa Barat, diprediksi akan terjadi hari ini, Minggu (6/4/2025). Kepadatan ini tak hanya disebabkan oleh pemudik yang kembali ke wilayah Jabodetabek, tetapi juga oleh wisatawan yang berkunjung ke puncak.

Pasalnya, cuaca di kawasan Puncak saat ini tergolong ekstrem, dengan intensitas hujan yang bervariasi dari sedang hingga sangat lebat, disertai petir dan angin kencang.

“Sebaiknya tidak memaksakan diri berkendara saat hujan lebat. Lebih baik menepi terlebih dahulu, karena selain jarak pandang yang terbatas, ada kekhawatiran terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Asep Kusmana Wijaya, dikutip , Minggu (6/5/2025).

Puncak, jalur Puncak, puncak, longsor, rawan longsor, aman berkendara, Waspada, Ini Titik Rute Rawan Longsor di Jalur Puncak Bogor

Sejumlah pengendara melintas di jalur Puncak area Lembah Koi Cipanas dalam momen arus balik Lebaran 2025. Beberapa ruas di jalur Puncak rawan pohon tumbang dan longsor.

Kondisi cuaca ekstrem tersebut berpotensi memicu bencana hidrometeorologi, mengingat sejumlah titik di jalur Puncak rawan longsor dan pohon tumbang. Misalnya di sepanjang kawasan Cugenang, Ciloto, Lembah Koi, dan ruas Cibeureum.

Perlu diingat, berkendara saat cuaca buruk meningkatkan potensi celaka, khususnya pada jalur-jalur yang sudah diketahui rawan bencana seperti longsor atau pohon tumbang.

"Zaman sekarang sudah modern, kita bisa memantau kondisi dan cuaca dari smartphone. Bila memang situasinya dikabarkan akan ada potensi hujan angin kencang, lebih baik tunda perjalanan tersebut. Ini kita bicara dari sisi safety, artinya lebih ke pencegahan,” ujar Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu.

Kondisi tersebut berlaku baik bagi pengguna motor dan mobil. Meski secara tingkat fatalitas lebih berpotensi ke pemotor, namun bukan berarti pengguna mobil juga terjamin keselamatannya.

Selain itu, cuaca hujan dan angin kencang juga menurunkan visibilitas pengguna jalan. Pengendara sebaiknya menepi terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan, untuk menjaga keselamatan diri dan pengguna jalan yang lain serta meminimalisir potensi kecelakaan.