Penjualan LSUV Turun 7 Persen pada Maret 2025, Rush-Terios Dominan

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat total penjualan mobil di segmen Low Sport Utility Vehicle (LSUV) mengalami penurunan 7 persen pada Maret 2025.
Secara volume, total distribusi SUV murah pada periode tersebut mencapai 7.598 unit, turun dari 8.165 unit pada Februari 2025 alias secara month-to-month (mtm).
Meski demikian, Toyota Rush tetap mempertahankan posisinya sebagai LSUV terlaris dengan penjualan 2.127 unit. Angka tersebut memang turun cukup signifikan dibandingkan Februari yang mencapai 3.161 unit, namun dominasinya masih belum tergoyahkan.
Suzuki XL7 juga mencetak hasil positif, dengan lonjakan penjualan dari 1.105 unit menjadi 1.600 unit pada Maret 2025. Kinerja ini membawanya ke posisi ketiga dan mencerminkan pertumbuhan hampir 45 persen secara bulanan.
Sebaliknya, Honda BR-V mengalami penurunan tajam dari 1.034 unit menjadi hanya 613 unit, turun 40,7 persen dan ambles ke posisi lima. Mitsubishi Xpander Cross yang sedikit naik dari 889 unit menjadi 936 unit, menyalip ke peringkat empat.
Adapun Hyundai Stargazer X mencatatkan peningkatan dari 218 unit jadi 259 unit atau tumbuh 18,8 persen. Di sisi lain, Citroen C3 Aircross mengalami penurunan drastis dari 70 unit menjadi 36 unit, menunjukkan tantangan besar dalam penetrasi di pasar Indonesia.
Meski secara keseluruhan pasar LSUV mengalami koreksi, tren ini menunjukkan bahwa beberapa model tetap berhasil mempertahankan bahkan meningkatkan daya tariknya di tengah persaingan ketat dan tekanan pasar.
- Toyota Rush: 2.127 unit
- Daihatsu Terios: 2.027 unit
- Suzuki XL7: 1.600 unit
- Mitsubishi Xpander Cross: 936 unit
- Honda BR-V: 613 unit
- Hyundai Stargazer X: 259 unit
- Citroen C3 Aircross: 36 unit
- Toyota Rush: 3.161 unit
- Daihatsu Terios: 1.688 unit
- Suzuki XL7: 1.105 unit
- Honda BR-V: 1.034 unit
- Mitsubishi Xpander Cross: 889 unit
- Hyundai Stargazer X: 218 unit
- Citroen C3 Aircross: 70 unit