Asal Usul Pulau Dayang Bunting di Malaysia, antara Kisah Tragis dan Mitos Kesuburan

dayang bunting langkawi, cerita dayang bunting langkawi, mitos di dayang bunting langkawi malaysia, pulau dayang bunting langkawi, sejarah pulau dayang bunting langkawi, Apa arti dari Pulau Dayang Bunting, pulau dayang bunting legend, Asal Usul Pulau Dayang Bunting di Malaysia, antara Kisah Tragis dan Mitos Kesuburan

Bila dilihat dari jauh, bentuk Pulau Dayang Bunting di Malaysia tampak seperti perempuan hamil yang sedang berbaring.

Nama Tasik Dayang Bunting atau Pulau Dayang Bunting memang diambil dari asal-usul cerita rakyat yang melegenda di Malaysia, khususnya di Pulau Langkawi.

Kisah tragis dayang yang tenggelam

Menurut pemandu wisata di Pulau Langkawi, Syah, dikisahkan ada seorang raja yang berasal dari Indonesia. Sang raja menikahi banyak perempuan, termasuk salah satu dayangnya.

"Saat raja mengetahui bahwa dayang itu mengandung, raja semakin sayang kepadanya dan menyediakan satu kapal besar," ujar Syah kepada Kompas.com, Senin (21/4/2025).

Kapal besar yang disiapkan untuk sang dayang memiliki fasilitas lengkap, termasuk kebutuhan melahirkan dan seorang bidan. Tak lama setelahnya, kapal itu dibiarkan berlayar hingga tiba di perairan Pulau Langkawi.

"Tiba di Langkawi, ombak besar menghantam kapal besar itu dan dayang tersebut dinyatakan meninggal," lanjut Syah.

Sejak saat itu, Pulau Dayang Bunting dikenal sebagai destinasi populer di Langkawi karena bentuknya yang unik dan pemandangan alam sekitarnya.

Mitos kesuburan di Pulau Dayang Bunting

dayang bunting langkawi, cerita dayang bunting langkawi, mitos di dayang bunting langkawi malaysia, pulau dayang bunting langkawi, sejarah pulau dayang bunting langkawi, Apa arti dari Pulau Dayang Bunting, pulau dayang bunting legend, Asal Usul Pulau Dayang Bunting di Malaysia, antara Kisah Tragis dan Mitos Kesuburan

Nama Tasik Dayang Bunting atau Pulau Dayang Bunting memang diambil dari asal-usul cerita rakyat yang melenda di Malaysia, khususnya Pulau Langkawi.

Selain cerita tersebut, kisah lain juga dipercaya sebagai awal mula terciptanya Pulau Dayang Bunting di Malaysia.

Konon, seorang putri dari kayangan bernama Mambang Sari turun ke bumi dan bertemu seorang pemuda bernama Mat Teja.

Terpukau akan kecantikan Mambang Sari, Mat Teja lantas minta pertolongan bomoh sakti untuk memberikannya air mata bunga mawar ajaib demi memikat sang putri. Akhirnya mereka pun jatuh cinta.

Seorang bayi laki-laki hadir di tengah kehidupan percintaan keduanya. Naas, bayi tersebut meninggal dunia tidak lama setelah dilahirkan.

Duka cita menyelimuti Mambang Sari dan Mat Teja. Kemudian Mambang Sari sengaja meninggalkan jasad anaknya di pulau yang saat ini diyakini sebagai Pulau Dayang Bunting.

Dari kisah tersebut, muncul mitos bila sepasang suami istri yang kesulitan memperoleh keturunan datang ke Pulau Dayang Bunting, dipercaya mereka akan diberi kesuburan sehingga bisa mendapat keturunan.