Top 6+ Cara Terbaik Mengatasi Dehidrasi dengan Cepat

Ketika tubuh kehilangan cairan, baik karena olahraga berat, pendakian, sauna, diare, atau bahkan setelah malam yang melelahkan, rehidrasi menjadi langkah penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit.
Cara terbaik mengatasi dehidrasi
1. Air putih
Air putih tetap menjadi pilihan utama dan paling murah untuk rehidrasi. Tidak mengandung gula atau kalori tambahan, air dapat diminum kapan saja sepanjang hari, terutama setelah aktivitas berat.
Kesimpulan: Minum air putih cukup bagi kebanyakan orang. Jika Anda kehilangan banyak garam saat berkeringat, pastikan juga untuk menggantinya lewat makanan.
2. Minuman olahraga
Minuman olahraga mengandung air, elektrolit, dan terkadang gula atau pemanis buatan. Minuman ini dapat sama efektifnya dengan air dalam menghidrasi tubuh, terutama saat berolahraga pada cuaca panas atau dalam durasi panjang.
3. Susu rendah lemak atau skim
Penelitian menunjukkan bahwa susu skim dan rendah lemak dapat menghidrasi tubuh sebaik minuman olahraga, bahkan memberikan tambahan protein untuk membantu pemulihan otot setelah olahraga.
Namun, susu bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada perut bagi sebagian orang, terutama yang memiliki intoleransi laktosa. Susu full-fat juga sebaiknya dihindari saat diare atau muntah.
4. Buah dan sayuran
Dengan kandungan air mencapai 80–99 persen, buah dan sayuran segar sangat efektif sebagai camilan untuk hidrasi. Contohnya: semangka, jeruk, anggur, beri, selada, bayam, dan wortel.

Makan sayur pakcoy bisa memberikan sejumlah manfaat kesehatan, seperti mencegah kanker, mendukung kesehatan tulang, dan menjaga kehamilan sehat.
5. Larutan rehidrasi
Larutan rehidrasi oral (oral rehydration solution/ORS) efektif untuk menangani dehidrasi akibat diare atau muntah. Produk ini mengandung air, elektrolit seperti natrium dan kalium, serta gula.
- 1 liter air
- 6 sendok teh gula
- 1/2 sendok teh garam
- Aduk hingga larut. Anda bisa menambahkan perasa jika diinginkan.
6. Kopi dan teh
Meski mengandung kafein yang bisa bersifat diuretik dalam jumlah tinggi, konsumsi kopi dan teh dalam jumlah sedang tetap dapat membantu hidrasi.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi hingga 2–3 cangkir kopi atau 5–8 cangkir teh tidak menyebabkan dehidrasi dan bahkan memiliki efek hidrasi yang serupa dengan air.
Tanda-tanda dehidrasi
- Rasa haus berlebih
- Mulut kering
- Jarang buang air kecil
- Kulit kering
- Lelah
- Pusing
- Sakit kepala
Warna urin juga dapat menunjukkan status hidrasi—semakin pucat warnanya, semakin baik hidrasi Anda. Namun, warna urine juga bisa dipengaruhi makanan, obat, atau kondisi medis tertentu.
Menjaga hidrasi sangat penting untuk kesehatan. Dari air putih hingga buah-buahan, banyak pilihan alami dan praktis untuk membantu tubuh kembali segar. Kenali tanda-tanda dehidrasi sedini mungkin dan ambil langkah cepat untuk mengatasinya.