Cara Terbaik Menyimpan Kentang Agar Tidak Cepat Busuk

Selama ini, banyak orang percaya bahwa menyimpan kentang bersama bawang bisa menyebabkan kentang cepat busuk. Di internet, mitos ini tersebar luas, dan hampir semua sumber menyalahkan bawang.
Namun, benarkah demikian? Ternyata, jawaban sebenarnya lebih kompleks dan butuh penjelasan dari sudut pandang ilmiah.
Tempat terbaik menyimpan kentang di rumah
Menurut Profesor Chris Watkins, ahli Ilmu Pascapanen dari Cornell University, menyimpan kentang di rumah sebenarnya cukup mudah. Yang penting adalah:
- Simpan di tempat sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung.
- Gunakan kantong kertas (bukan plastik) agar sirkulasi udara tetap baik.
- Hindari menyimpan kentang di dekat sumber panas seperti radiator.
- Jangan menumpuk kentang di sudut tertutup, karena sirkulasi udara yang baik sangat penting.
Dengan mengikuti tips ini, kentang akan bertahan lebih lama tanpa cepat busuk.
Apakah bawang bikin kentang cepat busuk?
Faktanya, tidak ada pengaruh langsung antara bawang dan kentang dalam hal metabolisme atau laju pembusukan.
Watkins menjelaskan bahwa baik bawang maupun kentang merupakan penghasil etilen dalam jumlah rendah. Jadi, menyimpannya berdampingan tidak menyebabkan kentang membusuk lebih cepat karena etilen.
Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan: kentang sangat sensitif terhadap kontaminasi aroma dari bahan lain.
Jika kentang disimpan bersama bawang dalam ruang tertutup tanpa ventilasi, kentang bisa menyerap bau dari bawang. Ini tidak membuatnya busuk, tapi bisa mempengaruhi rasa dan aroma saat dimasak.
Apa Itu etilen dan apa pengaruhnya?
Etilen adalah gas alami berbentuk hormon tumbuhan (fitohormon) yang membantu proses pematangan dan penuaan pada buah dan sayur.
Beberapa produk menghasilkan etilen dalam jumlah besar, sementara lainnya sangat sensitif terhadap etilen. Jika produk sensitif (seperti kentang) terkena etilen berlebihan dari produk lain, maka:
- Respirasinya meningkat, mempercepat hilangnya air, rasa, dan nutrisi.
- Umur simpannya jadi lebih pendek.
- Produk bisa jadi terlalu matang atau cepat membusuk.
Bawang memang tidak terlalu sensitif terhadap etilen, tapi tetap bisa mengalami penurunan kualitas seperti kehilangan bobot akibat peningkatan laju respirasi.
Menangani etilen
Untuk memastikan buah dan sayur sampai ke tangan konsumen dalam kondisi terbaik, para produsen sudah melakukan banyak langkah pencegahan, seperti:
- Mengatur suhu dan sirkulasi udara di tempat pengemasan.
- Menyimpan produk secara terpisah berdasarkan tingkat sensitivitas terhadap etilen.
Dengan kata lain, sebagian besar risiko pembusukan dini akibat etilen sebenarnya sudah ditangani sebelum produk sampai ke toko atau pasar.