Tragedi Kapal Wisata Pulau Tikus: 7 Orang Tewas, Menpar Minta Audit Menyeluruh

Menteri Pariwisata, Menpar, kapal wisata, Pulau Tikus, kapal wisata tenggelam, menteri pariwisata, menpar, kapal wisata pulau tikus, wisata kapal tenggelam di bengkulu, Tragedi Kapal Wisata Pulau Tikus: 7 Orang Tewas, Menpar Minta Audit Menyeluruh

 Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Wardhana meminta evaluasi menyeluruh terhadap aspek keselamatan dalam wisata bahari, menyusul tenggelamnya kapal wisata Tiga Putra yang karam di perairan Pulau Tikus, Bengkulu, Minggu (11/5/2025).

Kecelakaan kapal wisata yang membawa 104 orang tersebut menyebabkan tujuh orang meninggal dunia, dan puluhan penumpang kapal luka-luka sehingga membutuhkan perawatan di rumah sakit. 

“Kementerian Pariwisata menegaskan bahwa keselamatan pengunjung adalah hal yang tidak bisa ditawar," kata Menpar dalam siaran pers, Senin (12/5/2025).

"Oleh karena itu, kami mengimbau kepada seluruh pelaku industri wisata untuk selalu mematuhi standar keselamatan yang ketat, termasuk tidak melebihi kapasitas yang telah ditentukan untuk setiap kapal wisata,” sambungnya.

Menteri Pariwisata, Menpar, kapal wisata, Pulau Tikus, kapal wisata tenggelam, menteri pariwisata, menpar, kapal wisata pulau tikus, wisata kapal tenggelam di bengkulu, Tragedi Kapal Wisata Pulau Tikus: 7 Orang Tewas, Menpar Minta Audit Menyeluruh

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana. Menpar Perintahkan Audit Kapal Wisata Usai Kecelakaan Maut Pulau Tikus.

Audit Menyeluruh Operator Kapal

Menpar mendorong pemerintah daerah dan instansi terkait agar segera melakukan audit komprehensif terhadap seluruh operator kapal wisata, terutama yang beroperasi di wilayah perairan Bengkulu.

Dinas terkait yang dimaksud yaitu dinas perhubungan, kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan (KSOP), serta dinas pariwisata setempat.

Adapun audit tersebut harus meliputi aspek berikut:

  • Pemeriksaan kelayakan teknis kapal (kondisi mesin, struktur, navigasi)
  • Kelengkapan dan kondisi alat-alat keselamatan (pelampung, APAR, komunikasi darurat)
  • Sertifikasi dan kompetensi awak kapal
  • Kepatuhan terhadap prosedur operasional standar (SOP) keselamatan pelayaran

"Kami juga akan terus mendorong adanya evaluasi menyeluruh terhadap prosedur keselamatan di sektor pariwisata, khususnya yang melibatkan perjalanan dengan kapal, agar kejadian serupa tidak terulang," kata Menpar.

Kementerian Pariwisata juga mengingatkan pentingnya pengawasan berkala dan penggunaan sistem peringatan dini dari BMKG guna mencegah kecelakaan saat kondisi cuaca ekstrem.

Menteri Pariwisata, Menpar, kapal wisata, Pulau Tikus, kapal wisata tenggelam, menteri pariwisata, menpar, kapal wisata pulau tikus, wisata kapal tenggelam di bengkulu, Tragedi Kapal Wisata Pulau Tikus: 7 Orang Tewas, Menpar Minta Audit Menyeluruh

Polisi melakukan Olah TKP kapal karam yang membawa 104 wisatawan ke Pulau Tikus, Kota Bengkulu.

Detik-detik Kapal Tiga Putra Tenggelam 

Kapal Tiga Putra dilaporkan berangkat dari Pulau Tikus menuju Kota Bengkulu saat cuaca mulai memburuk. Di tengah perjalanan, mesin kapal mendadak mati.

Ombak besar dan angin kencang yang menghantam kapal yang memiliki panjang 17 meter dan lebar 3,3 meter itu secara bertubi-tubi, menyebabkan kapal terombang-ambing dan akhirnya tenggelam di sekitar alur perahu nelayan Kelurahan Malabero.

Menurut kesaksian penumpang selamat, Jidan Dinil Haq, situasi di atas kapal sangat mencekam.

“Awalnya kami pulang dari wisata Pulau Tikus. Tapi di tengah laut, mesin kapal tiba-tiba mati, dan ditambah juga angin kencang yang membuat kapal jadi tergoncang di tengah laut,” ujar Jidan, Senin (12/5/2025), dikutip Tribunbengkulu.com (12/05/2025).

“Saat itu ombak sedang besar, kapal diguncang ke kiri dan kanan terus-menerus dikarenakan angin kencang sampai akhirnya tenggelam,” ungkap Jidan.

Sejumlah penumpang sempat hanyut terbawa arus laut sebelum berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat, tim Basarnas, dan unsur BPBD, TNI, Polri, serta relawan masyarakat.

Humas Basarnas Bengkulu, Mega Maysilva, mengonfirmasi bahwa tujuh korban meninggal dunia telah diidentifikasi. Mereka adalah:

  1. Riska Nurjanah - 28 Tahun - Perempuan - Lubuk Linggau (MD di RS Bhayangkara).
  2. Tesya - 20 Tahun - Perempuan - Kepahiang (MD di RS Bhayangkara).
  3. Ratna Kurniati - Perempuan - Kota Bengkulu (MD di RS Bhayangkara).
  4. Nesya Zoya Amanda - Perempuan - Curup (MD di RS Bhayangkara).
  5. Ricki - 29 Tahun - Laki-Laki - Padang (MD di RS Bhayangkara).
  6. Suwantra - Laki-Laki - Muaro Bungo (MD di RSHD Kota Bengkulu).
  7. Yuni Saputri - Perempuan – Bengkulu Utara (MD di RSHD Kota Bengkulu).

Selain itu, 15 korban lainnya dirawat di Rumah Sakit HD, dan 19 orang dalam penanganan medis di Rumah Sakit Bhayangkara.