Bantuan APPI dan FIFPRO untuk Yuran Fernandes
Berbagai pihak kini memberikan dukungan kepada kapten PSM Makassar Yuran Fernandes yang terkena sanksi berat dari Komisi Disiplin PSSI.
Yuran Fernandes dijatuhi hukuman larangan beraktivitas dalam sepak bola Indonesia selama satu tahun sebagai konsekuensi dari unggahan Yuran di Instagram yang mengkritik kondisi sepak bola di Tanah Air.
Banyak pihakmenilai hukuman ini sebagai tindakan yang berlebihan dan merupakan bentuk pembungkaman terhadap kebebasan berpendapat serta antikritik PSSI mengenai permasalahan-permasalahan yang masih menghantui sepak bola Indonesia.
"Kami, sebagai sesama pesepakbola, sangat keberatan dengan keputusan Komdis tersebut karena dikhawatirkan akan mengancam kebebasan berpendapat para pemain," ujar Achmad Jufriyanto seperti dikutip dari BolaSport.
Dia menambahkan bahwa unggahan Yuran di Instagram adalah ungkapan kekecewaan pribadinya, yang seharusnya bisa menjadi bahan refleksi bagi banyak pihak dalam sepak bola Indonesia.
"Saat ini kami menghormati proses banding yang sedang berlangsung dan berkoordinasi secara intensif dengan PSM Makassar dan FIFPRO untuk mempersiapkan langkah selanjutnya setelah keputusan dari Komdis banding PSSI," tambahnya.
