Sanksi Yuran Fernandes Mendunia, Jurnalis Portugal Mengira "April Mop"

Keputusan Komisi Disiplin alias Komdis PSSI menjatuhkan hukuman 12 bulan kepada kapten PSM Makassar Yuran Fernandes imbas kritiknya terhadap sepak bola Indonesia masih berlanjut.
Terkini, pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares bahkan mengutarakan dirinya dihubungi oleh jurnalis asal negara kelahirannya, Portugal, yang mengira hukuman itu lelucon ala "April Mop".
Kapten PSM Makassar Yuran Fernandes diganjar skorsing 12 bulan dari segala aktivitas di sepak bola Indonesia dan denda Rp25 juta atas unggahannya yang mengkritik sepak bola Tanah Air.
Hukuman diberikan usai konferensi pers pada Jumat (9/5) jelang laga PSM Makassar vs Malut United di mana Yuran tetap hadir sebagai perwakilan pemain karena kubu Juku Eja tak mendapat indikasi akan skorsing panjang sang pemain.
April Mop adalah tradisi tahunan dirayakan setiap tanggal 1 April, di mana orang-orang saling membuat lelucon atau menyebarkan hoaks ringan dengan maksud bercanda.
"Saya sempat dikontak salah satu jurnalis dari Portugal, pada saat dia mendengar kabar ini (Yuran disanksi 12 bulan), dia berbicara apakah ini April Mop? Tidak ada di mana-mana memberikan hukuman 12 bulan seperti ini," tuturnya, seperti dikutip dari Tribun Timur.
"Saya sudah bekerja di tiga benua, dan tidak pernah terjadi hal seperti ini. Bahkan saat saya bekerja di Korea Utara, hal serupa tak pernah terjadi. Mereka punya aturan," katanya.