Yuran Fernandes Terima Pengurangan Hukuman, Sanksi Jadi 3 Bulan

PSM Makassar, Yuran Fernandes, YURAN FERNANDES, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Komdis PSSI, yuran fernandes, Yuran Fernandes dihukum, Yuran Fernandes Terima Pengurangan Hukuman, Sanksi Jadi 3 Bulan

Keputusan tersebut diumumkan melalui unggahan resmi akun Instagram PSM pada Sabtu (17/5/2025) yang mengacu surat Komite Banding PSSI Nomor: 010/KEP/KB/BRI-LIGA1/V/2025.

“2.2 Menjatuhkan sanksi disiplin kepada pemain klub PSM Makassar atas nama YURAN FERNANDES ROCHA LOPES berupa larangan beraktivitas yang terkait dengan sepak bola selama 3 (tiga) bulan kalender sejak keputusan diterbitkan dan membayar denda Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah),” demikian bunyi keputusan Komite Banding PSSI.

Pernyataan tersebut menuai reaksi keras. Meskipun Yuran telah meminta maaf dan menghapus unggahannya, Komite Disiplin PSSI tetap menjatuhkan sanksi larangan beraktivitas selama 12 bulan dan denda Rp 25 juta.

“Komite Banding meninjau kembali bentuk pelanggaran disiplin Yuran Fernandes sehingga hukuman dari 12 bulan larangan beraktivitas di sepak bola Indonesia dikurangi menjadi tiga bulan kalender sejak diputuskan,” ujar pria yang biasa disapa Fajrin saat konferensi pers virtual.

“Komding berpendapat apa disampaikan Yuran Fernandes tetap memenuhi Pasal 59 Ayat 2 karena posting-an tersebut satu rangkaian kejadian dengan yang terjadi di tanggal 3 Mei 2025 lawan PSS Sleman,” kata Muhammad Nur Fajrin.

“Komite Banding bisa memahami kekecewaan pemain PSM Makassar tersebut. Namun, wasit berwenang memberikan keputusan dan tidak dibenarkan membuat pernyataan di depan umum yang mendiskreditkan secara keseluruhan penyelengaraan pertandingan,” sambungnya.

"Kami apresiasi atas keputusan ini. Komite Banding sudah cermat lihat permasalahan yang ada karena kami meminta Komite Banding mengedepankan asas keadilan dan asas profesionalitas,” pungkasnya.