Tempat Wisata Ini Tawarkan Kuliner Zero Waste di Tepi Danau Toba

wisata dekat danau toba, wisata danau toba, ecovillage silimalombu photos, ecovillage silimalombu location, harga ecovillage silimalombu, lokasi ecovillage silimalombu, Tempat Wisata Ini Tawarkan Kuliner Zero Waste di Tepi Danau Toba

Di tepi tenangnya Danau Toba, Sumatera Utara, sebuah dapur tradisional aktif mengebul, mengolah hasil alam yang tumbuh di Pulau Samosir tanpa sisa alias zero waste. Namanya Ecovillage Silimalombu.

Wisatawan yang hendak berkunjung harus siap memasuki hutan dan melintasi jalan berbatu untuk sampai di tempat ini.

"Semua produk yang ada di sini merupakan hasil olahan bahan-bahan alam di kebun. Di sini kami mengolahnya tanpa sisa, tidak ada yang terbuang, semuanya kembali diolah untuk produk yang berguna," kata salah seorang petugas di Ecovillage Silimalombu, Miranda sembari menyuguhi jus rasberi kepada Kompas.com dalam kunjungan bersama Tiket.com, Jumat (16/5/2025).

Ketika jus rasberi menyapa lidah dan tenggorokan, kening kami berkerut menahan rasa buah yang asam, tapi segar. 

wisata dekat danau toba, wisata danau toba, ecovillage silimalombu photos, ecovillage silimalombu location, harga ecovillage silimalombu, lokasi ecovillage silimalombu, Tempat Wisata Ini Tawarkan Kuliner Zero Waste di Tepi Danau Toba

Tampak depan Ecovillage Silimalombu, Pulau Samosir, Sumatera Utara, Jumat (16/5/2025).

Miranda mengamini, jus yang barusan kami cicipi ialah perpaduan buah sirsak dan blueberry segar yang dipetik dari kebun, kemudian diolah menjadi jus tanpa gula.

"Manisnya alami, tidak pakai tambahan gula, jadi langsung dari buah segar," kata Miranda.

Tepat berada di dekat pintu masuk, dapur tradisional Ecovillage Silimalombu terbuka lebar seolah memberi akses kepada wisatawan untuk menyaksikan langsung proses pembuatan makanan yang akan disajikan.

wisata dekat danau toba, wisata danau toba, ecovillage silimalombu photos, ecovillage silimalombu location, harga ecovillage silimalombu, lokasi ecovillage silimalombu, Tempat Wisata Ini Tawarkan Kuliner Zero Waste di Tepi Danau Toba

Inang di Ecovillage Silimalombu tengah sibuk memasak ikan arsik, Pulau Samosir, Sumatera Utara, Jumat (16/5/2025).

Tangan ulet para inang-inang Batak sigap mengiris bombai, menguleni adonan, serta mengaduk kuali berisi ikan arsik.

Di meja dapur tersaji aneka makanan, mulai dari bolu pisang, piza, hingga gula ayam. Beberapa di antaranya dipotong dan disajikan ke wisatawan.

wisata dekat danau toba, wisata danau toba, ecovillage silimalombu photos, ecovillage silimalombu location, harga ecovillage silimalombu, lokasi ecovillage silimalombu, Tempat Wisata Ini Tawarkan Kuliner Zero Waste di Tepi Danau Toba

Piza homemade di Ecovillage Silimalombu, Pulau Samosir, Sumatera Utara, Jumat (16/5/2025).

"Di sini 80 persen mengandalkan bahan dari alam, mulai dari ikan, lobster, ayam kampung yang diternak sendiri, sayurannya juga dari ladang kita. Mengingat makanan yang disajikan di sini sistemnya buffet, jadi makanan yang disajikan itu fresh," jelas Miranda.

Miranda menambahkan, semua tanaman yang ditanam di tempat ini tidak menggunakan pupuk kimia, tetapi mengandalkan pupuk organik.

Adapun Ecovillage Silimalombu didirikan pada tahun 2014 oleh Ratnauli Gultom bersama sang suami yang berkewarganegaraan Jerman.

Mereka kemudian mulai memanfaatkan kekayaan alam dan mengolahnya menjadi produk-produk bernilai jual tinggi.

Olah bahan alam jadi beragam produk

wisata dekat danau toba, wisata danau toba, ecovillage silimalombu photos, ecovillage silimalombu location, harga ecovillage silimalombu, lokasi ecovillage silimalombu, Tempat Wisata Ini Tawarkan Kuliner Zero Waste di Tepi Danau Toba

Minyak kemiri di Ecovillage Silimalombu, Pulau Samosir, Sumatera Utara, Jumat (16/5/2025).

Dari ladang hingga perkebunan yang luas di Ecovillage Silimalombu, terciptalah beragam produk yang bisa dipasarkan. Mulai dari minyak kemiri, minyak serai, selai, saus, hingga wine.

Minyak kemiri yang dihasilkan berwarna kuning bening, terasa ringan saat dioles ke kulit, tidak lengket, dan tidak berbau.

"Jika biasanya minyak kemiri diolah dengan cara dimasak atau dibakar, di sini kemirinya di-press, jadi kita bisa melihat pemisahan ampas dan minyaknya," terang Miranda.

Tidak sampai di situ, sambungnya, ampas dari kemiri yang di-press tersebut tidak dibuang, melainkan diolah menjadi campuran adonan cinnamon roll.

Selain itu ada pula minyak serai yang dapat disemprotkan di kulit untuk menghindari gigitan nyamuk, serta bisa menjadi aroma terapi di ruangan.

Warnanya kuning bening, aromanya seperti minyak telon dengan sensai serai yang lebih kuat. Terasa sedikit hangat saat bersentuhan dengan kulit, dan tidak terasa perih.

Wisatawan yang hendak berkunjung ke Ecovillage Silimalombu dan ingin merasakan aneka makanan di sana, cukup membayar Rp 85.000 per orang. Namun, wisatawan perlu melakukan pemesanan satu hari sebelum kedatangan.

Bagi yang tertarik menyambangi Ecovillage Silimalombu, tempat ini berlokasi di Jalan Desa Silimalombu, Silima Lombu, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.