BYD Seagull Sudah Lulus Uji, Siap Meluncur di GIIAS 2025
BYD Seagull sudah semakin dekat dengan peluncuran di Indonesia. Mobil listrik terbaru dari merek asal Cina tersebut dikatakan telah melakukan serangkaian pengujian.
Dikabarkan bahwa BYD Motor Indonesia akan menempati booth paling besar di GIIAS 2025 (Gaikindo Indonesia International Auto Show).
Belum diketahui luas booth mereka di ajang otomotif itu. Namun dipastikan BYD bakal semakin agresif pada tahun ini.
“Pasti kita bawa produk-produk yang lebih cocok lagi kepada segmen-segmen market khusus. Dan tentu (segmen) tertentu dan kita belum punya,” ucap Luther T. Panjaitan, Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia dalam acara perayaan 1 tahun M6 di Bogor, Jawa Barat (15/06).

Spesifik berbicara tentang model yang akan masuk ke pasar otomotif Tanah Air, BYD Seagull santer diperbincangkan. City Car EV (Electric Vehicle) tersebut dikabarkan akan menyasar kelas entry level.
Dikatakan bahwa mobil listrik terbaru BYD sudah sangat dipersiapkan secara matang. Sehingga untuk peluncuran hanya tinggal menunggu waktu tepat.
“Sebagaimana persiapan sebuah produk dari sisi sertifikasi, layak uji hingga logistik. Karena harusnya ini mobil yang bersifat masif secara penggunaan,” jelas Luther.
Secara tidak langsung model baru BYD Indonesia adalah kendaraan listrik yang bisa terjangkau banyak kalangan.
Tidak terkecuali masyarakat pembeli mobil pertama atau first buyer. Maka dari itu brand asal Tiongkok tersebut melakukan berbagai persiapan khusus.
“Seperti beberapa brand, kita sudah harus mempersiapkan hal-hal fundamental dari kesiapan delivery produk. Untuk (model) itu saya sampaikan seluruhnya sudah selesai,” tutur dia kemudian.

Berdasarkan keterangan tenaga penjual BYD, harga estimasi Seagull di Indonesia mulai dari Rp 250 jutaan. Nominal tersebut merupakan segmen paling seksi di dalam negeri.
Sebagai kendaraan setrum, BYD Seagull dibekali dengan dua pilihan baterai yakni 30,08 kWh dan 38,88 kWh. Lalu membuat unit dapat dipacu hingga jarak 305 km hingga 405 km menggunakan metode NEDC (New European Driving Cycle).
Motor penggerak yang ditanamkan pada BYD Seagull dipercaya mampu menghasilkan daya sebesar 55 kW atau 74 hp. Sedangkan torsi puncaknya menyentuh angka 135 Nm.