115 WNI Minta Dievakuasi Keluar Iran, TNI Terjunkan Pasukan Kawal Jalur Darat

Saat ini tercatat ada 386 Warga Negara Indonesia (WNI) masih berada di Iran, dengan mayoritas tinggal di Ibu Kota Teheran.
Dari jumlah sebanyak 115 WNI di Iran menyatakan bersedia untuk dievakuasi setelah Indonesia lewat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menetapkan status Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran, Iran, menjadi siaga 1.
Kemenlu memastikan evakuasi WNI di Iran hanya bisa dilakukan melalui jalur darat karena aksi saling serang antar kedua negara itu menggunakan rudal yang membahayakan jalur penerbangan udara.
Untuk itu, Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menyiapkan 34 personel yang tergabung dalam pasukan khusus Crisis Response Team (CRT) untuk membuka jalur evakuasi darat.
"Rencana evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Iran akan melibatkan Tim Crisis Response Team (CRT) yang terdiri dari 34 personel gabungan TNI," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi dalam siaran pers resmi di Jakarta, dikutip Jumat (20/6).
Mayjen Kristomei menjelaskan rute evakuasi WNI dari Iran akan melalui Baku, Azerbaijan dengan estimasi perjalanan darat sekitar 30 jam keluar dari Teheran. Mereka akan berangkat keluar Iran menuju Baku pada Jumat (20/6) pukul 07.00 waktu setempat (11.00 WIB).
Sesampainya di Baku, para WNI akan transit selama dua malam sebelum melanjutkan penerbangan pulang ke Indonesia dengan pesawat komersial pada Minggu, 22 Juni 2025.
"Sebagian besar dari mereka adalah pelajar dan mahasiswa yang tinggal di wilayah-wilayah yang saat ini masuk dalam kategori rawan," tandas Kristomei. (*)