Leg Kedua Play-off Berujung Rusuh sehingga Laga Dihentikan, Sampdoria Selamat dari Degradasi ke Serie C

Sampdoria selamat dari degradasi ke Serie C setelah menjalani leg kedua play-off degradasi yang berujung ricuh. Kericuhan juga memaksa pertandingan di Stadion Arechi, Minggu (22/6) atau Senin (23/6) dini hari WIB dihentikan.
Sampdoria unggul 2-0 atas Salernitana di leg kedua, sebelum pertandingan dihentikan pada menit 65. Dua gol Sampdoria dicetak Massimo Coda (32’) dan Giuseppe Sibilli (49’) membuat unggul agregat 4-0, mengingat di leg pertama menang 2-0.
Dua gol tersebut seakan membuat peluang Salernitana untuk berbalik unggul sirna hingga menghadirkan kekecewaan suporter, terlebih setelah gol Gian Marco Ferrari dianulir karena handball.
Pendukung tuan rumah meluapkan kemarahan dengan melemparkan flare, petasan, dan kursi ke dalam lapangan Stadion Arechi.
Kemenangan agregat 4-0 untuk Sampdoria kemungkinan akan secara resmi menjadi 5-0, karena Salernitana diperkirakan akan dijatuhi sanksi kekalahan 0-3 akibat insiden tersebut. Sampdoria pun akan bertahan di Serie B.
Sampdoria mengakhiri musim reguler Serie B di posisi ke-18 dan berada di zona degradasi, setelah hanya bermain imbang tanpa gol melawan Juve Stabia. Sementara itu, Salernitana menang atas Cittadella pada laga terakhir.
Namun situasi berubah drastis setelah Brescia mendapat pengurangan poin akibat pelanggaran administrasi dan akuntansi. Hal ini membuat mereka turun di bawah Sampdoria di klasemen akhir.
Il Samp pun naik ke posisi play-off degradasi kedua, dan dipertemukan dengan Salernitana.
Drama terus berlanjut sepanjang laga play-off. Leg kedua bahkan sempat ditunda dari jadwal semula pada Jumat ke Minggu, akibat wabah keracunan makanan yang menimpa pemain dan staf Salernitana usai leg pertama di Genoa. (*)