Garda Oto Kenalkan Produk Baru ke Pelaku UMKM, Beri Ketenangan
Garda Oto memperkenalkan produk terbaru mereka yaitu Garda Me Micro kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di kota Batam. Produk tersebut menawarkan perlindungan kepada konsumen bila mengalami kecelakaan lalu lintas.
Hal ini dinilai penting karena selama umumnya pelaku UMKM memiliki risiko cukup tinggi untuk mengalami kecelakaan. Sehingga perlindungan tambahan bisa mengurangi beban di masa depan khususnya bagi keluarga yang ditingggalkan.
Tak hanya memperkenalkan produk, para peserta juga diberikan langsung polis Garda Me Micro. Harapannya masyarakat bisa lebih tenang dalam berusaha.
Selain memberikan memperkenalkan polis, Garda Oto yang merupakan bagian dari Asuran Astra juga memberi pembinaan pada pelaku UMKM. Kali ini mereka mengadakan program literasi dan inklusi keuangan pada pelaku UMKM binaan Kampung Berseri Astra (KBA) Tua Bakau Serip, Batam.

Kegiatan diharapkan bisa menunjukkan kepedulian perusahaan untuk memastikan seluruh usaha masyarakat bisa tumbuh serta berkembang secara berkelanjutan.
Telebih UMKN di Indonesia berkontribusi lebih dari 60 persen terhadap PDB dan mampu menyerap hingga 97 persen tenaga kerja. Hal ini menunjukkan pentinya peran UMKM terhadap perekonomian.
Namun berdasarkan data OJK, sekitar 90 persen UMKM belum tersentuh pembiayaan formal dan lebih dari 70 persen di antaranya kurang memahami literasi keuangan. Dengan latar belakang tersebut, edukasi keuangan menjadi kunci agar mereka lebih tangguh menghadapi tantangan bisnis ke depan.
Tak hanya itu, mereka pun menjelaskan pentingnya asuransi sebagai proteksi keuangan pelaku usaha.
“Pengelolaan keuangan bukan hanya soal menabung dan investasi, tetapi juga memproteksi usaha hingga diri kita agar tetap stabil dalam menghadapi risiko keuangan,” ujarnya di sela-sela acara (23/06).

Sementara itu Djoko Nugroho Anindito tutur, VP Governance, Risk Management and Compliance Asuransi Astra mengungkap bahwa langkah ini juga upaya perusahaan agar bisa menjawab kebutuhan pelanggan.
“Harapannya dengan adanya kegiatan literasi bisa membuat UMKM lebih percaya diri dan sejahtera secara finansial,” tegasnya.