Top 5+ Cara Minum Madu untuk Redakan Sakit Tenggorokan dari Dokter

Madu bukan sekedar cairan manis untuk campuran makanan. Bahan alami ini juga dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Salah satunya, meredakan sakit tenggorokan.
Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa madu sifat antimikroba sehingga dapat menyembuhkan luka dan mengurangi peradangan, seperti dikutip Medical News Today.
"Saat sakit tenggorokan, minum satu sendok teh madu yang dicampur air panas atau teh dapat melapisi mukosa tenggorokan dan memberi khasiat penyembuhan yang ditemukan dalam madu. Pengobatan rumahan ini sudah ada sejak lama," kata ahli diet Beth Czerwony, RD, LD, dikutip dari Cleveland Clinic, Kamis (3/7/2025).
Cara minum madu untuk redakan sakit tenggorokan
Ada beberapa penyebab sakit tenggorokan yang paling umum, di antaranya flu, demam, merokok atau terpapar asap rokok, dan alergi tertentu.
Cara minum madu untuk meredakan sakit tenggorokan sangat sederhana. Pasalnya, madu tidak seperti obat alami lain yang perlu dimasak.
Baik dikonsumsi langsung maupun dicampur bahan lain, khasiat madu untuk meredakan sakit tenggorokan tetap sama.
Simak tiga cara minum madu untuk meredakan sakit tenggorokan berikut ini.
1. Minum madu alami
Bagi orang dewasa, dosis minum madu yang disarankan adalah satu sendok teh sekali konsumsi saat merasakan sakit tenggorokan.
Silakan minum madu setelah makan berat, lalu tutup dengan segelas air putih agar tidak tersendat.
2. Campur madu dengan teh
Susu teh madu jahe atau STMJ cocok dinikmati saat cuaca dingin atau sedang sakit.
Olahan madu paling populer adalah teh madu. Minuman hangat ini dipercaya bisa membantu meredakan sakit tenggorokan.
Takarannya tetap sama, yakni satu sendok teh madu, dicampur dengan segelas teh hangat.
“Kamu dapat mencampurnya dengan teh herbal apa pun atau air hangat dengan jus lemon, yang juga dapat menenangkan,” kata dokter spesialis keluarga, dr. Elizabeth Rainbolt, MD, dikutip dari situs Cleveland Clinic lainnya.
3. Minum madu saat malam hari
Jika khawatir dengan asupan gula harian, dokter Rainbolt menyarankan untuk mengonsumsi madu dengan jumlah lebih sedikit.
Alternatif lain, kamu dapat mengurangi jumlah gula dari makanan maupun minuman lain yang dikonsumsi pada hari yang sama.
"Saya memilih mengonsumsinya pada malam hari untuk meredakan sakit tenggorokan sebelum tidur," kata dia.
4. Fermentasi madu dan bawang putih
Baik madu maupun bawang putih sama-sama memiliki manfaat baik bagi kesehatan. Dua bahan alami ini bisa difermentasi untuk memaksimalkan khasiatnya.
Siapkan stoples, lalu masukkan bawang putih mentah ke dalamnya. Tuang madu, lalu biarkan stoples tertutup selama minimal satu bulan.
Selama proses fermentasi ini, sari bawang putih akan bercampur dengan madu, memecah kedua bahan tersebut secara kimiawi.
“Mengonsumsi bawang putih dan madu yang difermentasi dapat sedikit membantu melegakan sinus dan secara umum, madu dapat membantu meredakan sakit tenggorokan," ujar Czerwony.
Mengingat waktu fermentasi yang cukup lama, campuran madu dan bawang putih ini sebaiknya disiapkan jauh-jauh hari untuk mencegah sakit tenggorokan makin parah.
5. Konsumsi madu tidak disarankan untuk bayi
Terakhir, perlu diingat bahwa madu tidak bisa dikonsumsi oleh bayi atau anak berusia di bawah satu tahun.
“Ada kekhawatiran terjadi botulisme pada bayi, penyakit serius yang disebabkan oleh Clostridium botulinum,” kata dokter.
Meski kasus ini jarang terjadi, madu mengandung spora yang menyebabkan botulisme. Bakteri ini menyerang sistem saraf tubuh dan anak-anak di bawah usia satu tahun lebih rentan.