Bukan Minum Es, Ini 5 Cara Hilangkan Pedas

Saat menikmati makanan pedas, terkadang sensasi terbakar di mulut bisa begitu menyiksa. Refleks pertama banyak orang adalah menenggak air dingin sebanyak-banyaknya.
Padahal, cara ini justru membuat capsaicin (senyawa pemicu pedas dalam cabai) semakin menyebar ke seluruh rongga mulut.
Lantas, apa cara terbaik untuk meredakan rasa pedas dengan cepat dan efektif? Ternyata, beberapa makanan yang mudah ditemukan di rumah bisa menjadi "obat" ampuh penghilang rasa pedas.
Cara menghilangkan pedas
Berikut lima cara yang direkomendasikan untuk mengatasi kepedasan secara alami:
1. Minum susu dan produk olahannya
Susu dikenal sebagai penawar rasa pedas yang paling efektif. Kandungan protein dalam susu, terutama casein, mampu melarutkan capsaicin yang menempel pada lidah dan mulut. Selain susu segar, produk turunan susu seperti yogurt dan es krim juga bisa membantu.
Doa minum susu 1 Muharram. Minum susu putih menjadi salah satu tradisi menyambut bulan Muharram.
Jika tidak ada susu cair di rumah, larutan susu bubuk full cream juga bisa menjadi alternatif yang cukup manjur.
2. Makan nasi atau roti
Mengunyah nasi putih atau sepotong roti tawar bisa membantu menyerap dan menetralisir capsaicin.
Ilustrasi roti.
Kandungan zat tepung dalam makanan ini bekerja sebagai penyerap alami alkaloid dalam cabai, sehingga rasa pedas pun cepat mereda.
3. Gula
Siapa sangka, satu sendok gula bisa menjadi penyelamat di tengah kepedasan? Gula pasir maupun madu dapat membantu menenangkan lidah.
Ilustrasi gula pasir.
Itu karena sifat gula yang bisa menyerap minyak pedas. Selain itu, rasa manisnya juga menyeimbangkan sensasi panas dari cabai.
4. Minum minuman asam
Air perasan jeruk, lemon, atau bahkan jus tomat juga bisa jadi solusi cepat untuk mengatasi pedas.
Ilustrasi air jeruk yang baik untuk memelihara kesehatan jantung
Rasa asam yang tajam bekerja melawan efek capsaicin dan membantu meluruhkannya dari permukaan lidah.
5. Garam
Trik sederhana namun ampuh: taburkan sedikit garam di bawah lidah. Cara ini dapat mengurangi sensasi terbakar dalam sekejap.
Beberapa dokter mengungkapkan bahwa tidak semua penderita hipertensi perlu mengurangi konsumsi garam. Ada kasus di mana pengurangan itu justru meningkatkan tekanan darah.
Garam bekerja dengan menstimulasi air liur yang membantu membersihkan sisa capsaicin di mulut.