Segini Biaya Bikin Sokbreker Motor Lebih Nyaman

GG Suspension, biaya servis sokbreker, servis sokbreker motor, spesialis sokbreker motor, biaya servis sokbreker motor, Segini Biaya Bikin Sokbreker Motor Lebih Nyaman

Bagi pengendara sepeda motor yang merasa suspensinya mulai keras atau tidak stabil, mungkin sudah saatnya melakukan perawatan sokbreker.

Rivki Gunawan, CEO GG Suspension, spesialis sokbreker yang berpusat di Bekasi, menjelaskan bahwa biaya servis sokbreker di tempatnya cukup terjangkau, tergantung dari jenis layanan yang dibutuhkan. Secara umum berada di kisaran ratusan ribu rupiah.

"Untuk kisaran biaya servis sokbreker, itu mulai dari Rp 350.000 sampai Rp 450.000. Servis itu sudah termasuk pengaturan rebound juga," ujar Rivki, kepada Kompas.com (7/7/2025).

GG Suspension, biaya servis sokbreker, servis sokbreker motor, spesialis sokbreker motor, biaya servis sokbreker motor, Segini Biaya Bikin Sokbreker Motor Lebih Nyaman

Salah satu ciri utama sokbreker yang sulit diservis adalah kerusakan pada bagian as atau batang utama di dalam sokbreker.

Untuk diketahui, pengaturan rebound ini dapat menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Misal buat harian, touring, cornering, hingga balap.

Konsumen juga bisa meminta pengaturan menjadi lebih empuk atau kaku agar lebih nyaman, sesuai permintaan pengguna motor.

Namun, jika hanya melakukan maintenance ringan atau perawatan berkala, biayanya jauh lebih murah, yakni mulai dari Rp 160.000.

GG Suspension, biaya servis sokbreker, servis sokbreker motor, spesialis sokbreker motor, biaya servis sokbreker motor, Segini Biaya Bikin Sokbreker Motor Lebih Nyaman

GG Suspension bengkel spesialis sokbreker motor di Bekasi.

Layanan ini disarankan dilakukan rutin setiap enam bulan sekali untuk menjaga performa sokbreker tetap optimal.

"Maintenance ini lebih ke perawatan berkala. Misalnya, kita sarankan setiap enam bulan sekali sokbreker diservis untuk pengecekan komponen seperti as, seal, dan juga penggantian oli," kata Rivki.

Rivki menekankan pentingnya perawatan berkala, terutama bagi motor yang sering melewati medan jalan rusak. Pasalnya, kondisi jalan sangat memengaruhi usia pakai dan performa sokbreker.

"Makin sering ketemu jalan rusak, sokbreker makin capek. Di dalam sokbreker, khususnya shock absorber depan itu ada per di dalam. Kalau belakang, per-nya di luar. Makin sering kena tekanan karena jalan jelek, maka performanya pasti menurun," ucap Rivki.