Jalan Amblas di Jalur Denpasar-Gilimanuk Ganggu Sektor Pariwisata hingga Logistik

Bali, jalur denpasar gilimanuk, Jalan Amblas di Jalur Denpasar Gilimanuk, Jalur denpasar gilimanuk amblas, Jalan Amblas di Jalur Denpasar-Gilimanuk Ganggu Sektor Pariwisata hingga Logistik

Sektor pariwisata juga terkena imbas dari amblasnya jalan nasional jalur Denpasar-Gilimanuk.

Adapun jalur yang amblas ini tepatnya berada di Bajera, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan.

Wisatawan domestik yang menggunakan jalur darat dan laut untuk masuk ke Bali pun akan terdampak dengan kerusakan jalan ini.

Dilansir dari  (14/7/2025), kendaraan kecil, seperti mobil dan sepeda motor masih bisa melalui jalur alternatif di Desa Bajera, tepatnya di belakang Pasar Bajera.

Namun bagi wisatawan yang naik bus besar, perjalanan akan terhambat karena kendaraan besar harus memutar lewat Bali Utara via Singaraja-Bedugul.

Penundaan perjalanan dan kemacetan membuat wisatawan harus mencari rute alternatif, yang bisa memperpanjang waktu tempuh secara signifikan.

Biaya logistik di Bali naik

Sementara itu, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Bali mengungkapkan kekhawatiran atas meningkatnya biaya logistik akibat jalan nasional yang amblas di jalur Denpasar-Gilimanuk.

Ketua Apindo Bali, I Nengah Nurlaba, memperkirakan biaya logistik meningkat sekitar 10 persen imbas dari kondisi tersebut.

“Ini sangat mempengaruhi biaya yang dikeluarkan oleh para pengusaha,” ujarnya di Denpasar, Rabu (10/7/2025).

Ia berharap perbaikan jalan dapat diselesaikan secepat mungkin agar biaya tambahan yang timbul dapat ditekan.

Menurut Nurlaba, peningkatan biaya itu antara lain berasal dari tambahan penggunaan bahan bakar, konsumsi untuk awak kendaraan, hingga risiko penurunan kualitas barang, terutama bahan pangan dan kebutuhan pokok.

Hal ini disebabkan oleh distribusi logistik yang terganggu, karena pengiriman barang harus menempuh jarak lebih jauh dan terjebak kemacetan di jalur alternatif.

Kerusakan jalan di jalur utama Denpasar-Gilimanuk ini tidak hanya mengganggu distribusi antara Bali dan Jawa, tetapi juga antarwilayah di Bali sendiri.

Distribusi bahan pangan, bahan bangunan, hingga perlengkapan upacara dari Jembrana ke sejumlah kabupaten/kota lain di Bali turut terdampak.

Distribusi kelapa dan berbagai bahan pokok yang biasanya disuplai dari Jembrana kini terkendala.

Hal ini berpotensi menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga barang di wilayah yang terdampak keterlambatan pengiriman.

Proses perbaikan jalan diperkirakan satu bulan

Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Bali, I Nyoman Yasmara, menyatakan bahwa perbaikan jalan yang amblas di Bajera, Kabupaten Tabanan, diperkirakan akan memakan waktu sekitar satu bulan.

Bali, jalur denpasar gilimanuk, Jalan Amblas di Jalur Denpasar Gilimanuk, Jalur denpasar gilimanuk amblas, Jalan Amblas di Jalur Denpasar-Gilimanuk Ganggu Sektor Pariwisata hingga Logistik

Tangkapan layar video detik-detik jalan di Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, ambles, Senin (7/7/2025).

Untuk sementara, arus lalu lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Singaraja atau wilayah Bali Utara.

Amblasnya jalan terjadi akibat saluran air di bawah badan jalan tidak mampu menampung volume dan derasnya aliran air saat hujan lebat pada Senin (7/7/2025).

Akibatnya, terbentuk lubang besar di badan jalan nasional yang membuat kendaraan tidak dapat melintas.