Ponsel Jadul Panasonic KX-TF400 Cocok Buat Detoks Digital
Panasonic luncurkan KX-TF400, feature phone atau lebih dikenal sebagai ponsel jadul yang akan cocok digunakan untuk detoks digital dan pengguna lanjut usia. Selain sebutan feature phone, ponsel ini juga kerap disebut sebagai dumbphone karena menawarkan fitur yang berkebalikan dengan smartphone. Meski sederhana, ponsel ini juga masih memiliki beberapa hal menarik yang membuatnya relevan di era sekarang.

Fitur Panasonic KX-TF400
Panasonic KX-TF400 hadir dengan menawarkan fitur basic dalam ponsel seperti pesan, panggilan telepon, pemutar musik dan kamera sederhana. Meski tampil klasik, ponsel ini sudah mendukung jaringan 4G VoLTE untuk panggilan telepon yang jernih dengan koneksi yang tetap lancar. Selain itu, ponsel ini memiliki baterai 1000 mAh yang diklaim bertahan hingga satu minggu dalam mode siaga, ponsel ini juga dibekali port USB-C untuk pengisian daya yang lebih praktis.
Fitur yang lainnya, Panasonic KX-TF400 memiliki kamera 1,2 MP yang bisa kita gunakan untuk mengambil foto sederhana. Ponsel ini juga dilengkapi headphone jack, tahan percikan air dengan IP44, serta dukungan nano SIM dan kartu microSD hingga 32 GB. Untuk mengetik, kita harus mengandalkan tombol angka klasik dengan huruf di setiap tombolnya. Meski dinilai klasik dan jadul, ponsel jenis ini ternyata masih memiliki peminatnya sendiri.

Ponsel yang kerap disebut “dumbphone” ini bisa menjadi solusi bagi milenial atau genZ yang ingin melakukan trend detoks digital. Dengan ponsel ini, kita bisa terhindar dari distraksi notifikasi sosial media, karena dumbphone ini memiliki fitur yang lebih sedikit dibanding smartphone. Disisi lain, ponsel ini terasa lebih praktis dengan fitur yang mudah dipahami oleh pengguna lanjut usia.
Untuk saat ini, Panasonic KX-TF400 mulai tersedia di Eropa dengan harga 49,99 Euro atau sekitar Rp 950 ribu. Kalau mengingat soal ponsel jadul, sebagian dari kita pasti akan berpikir tentang daya tahannya yang legendaris, bahkan tetap hidup meski terbanting berkali-kali. Kalau kalian bagaimana, apakah pernah punya pengalaman pakai ponsel jadul?
Sumber