Kantor Imigrasi: Banyak WNI Perempuan jadi Sasaran Love Scamming Akun WNA Palsu

love scamming adalah, modus love scamming, cara mencegah penipuan love scamming, kedok love scamming terungkap, Kantor Imigrasi: Banyak WNI Perempuan jadi Sasaran Love Scamming Akun WNA Palsu

Pemohon paspor wajib melewati tahap wawancara di kantor imigrasi sebelum mengantongi dokumen perjalanan ke luar negeri ini.

Umumnya, petugas imigrasi akan bertanya seputar alasan membuat paspor, negara tujuan, hingga rencana perjalanan.

Pertanyaan wawancara paspor dilakukan demi memastikan pemohon memiliki tujuan yang jelas, sebelum bepergian ke luar negeri.

Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Keimigrasian Kantor Imigrasi Jakarta Selatan, Daud Satrya Bhirawa, menuturkan, petugas imigrasi kerap menemukan berbagai kedok penipuan.

"Banyak WNI, khususnya perempuan, menjadi sasaran love scamming internasional dari akun-akun palsu yang mengaku warga negara asing, terutama dari Nigeria, Pakistan, dan negara Timur Tengah," kata Daud ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (17/7/2025).

Daud mengatakan, kasus penipuan berkedok asmara kerap terjadi di kantor imigrasi seluruh Indonesia.

"Terutama di wilayah yang banyak warganya bekerja atau berangkat ke luar negeri untuk tujuan pribadi," sambung dia.

Bahkan, berdasarkan laporan tahunan dan berbagai operasi pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), imigrasi Indonesia mencatat puluhan kasus potensial setiap tahunnya.

Ratusan kasus TPPO tersebut berhasil dicegah di tahap wawancara paspor maupun di bandara, sebelum berangkat ke luar negeri.

"Kantor imigrasi aktif mengedukasi masyarakat dan menggali informasi untuk memastikan WNI tidak berangkat secara naif menuju jebakan eksploitasi," pungkas dia.

Cara mencegah love scamming

Daud mengimbau seluruh pemohon paspor untuk menjawab jujur pertanyaan wawancara saat membuat paspor, demi mencegah love scamming.

Siapkan juga dokumen pendukung lengkap berupa e-KTP, kartu keluarga, surat keterangan kerja bila diperlukan), dan pastikan data identitas sinkron.

Pemohon paspor wajib memiliki rencana perjalanan logis dan bisa dibuktikan. Misalnya, lewat surat undangan, itinerari, maupun akomodasi.

Selanjutnya, hindari melakukan transfer uang ke orang asing yang belum pernah ditemui secara langsung.

"Pahami bahwa imigrasi bertugas melindungi WNI dari kejahatan lintas negara, bukan semata-mata mempersulit permohonan," tegas Daud.