BYD M6 Bekas Sudah Mulai Dijual dengan Harga Terjangkau
Sejak kehadirannya tahun lalu, BYD M6 telah menjadi salah satu mobil listrik terlaris di Indonesia. Berdasarkan data Gaikindo, penjualannya di Juni 2025 telah mencapai 844 unit.
Tingginya angka penjualan menunjukkan besarnya minat masyarakat terhadap model tersebut. Terlebih beragam keunggulan telah disematkan sehingga memberi kenyamanan pada para penggunanya.
Interior BYD M6 sudah menggunakan Ambient Lights di area door buat memberi kesan mewah. Selain itu fitur hiburan pun cukup lengkap karena kehadiran Android Auto dan Apple CarPlay yang sudah wireless.
BYD sudah memasangkan dua pilihan beterai berkapasitas 55,4 kWh dan 71,8 kWh. Berkat ini maka mobil bisa menempuh perjalanan sejauh 420 km hingga 530 dalam satu kali pengisian daya.

Tak hanya itu, kendaraan juga sudah dilengkapi berbagai fitur keselamatan seperti sistem pengereman ABS dengan EBD, sistem kontrol stabilitas elektronik (ESC) dan 6 airbag. Fitur-fitur ini memastikan keamanan maupun ketenangan bagi keluarga saat berkendara.
Namun buat pelanggan yang ingin mendapatkan mobil dengan harga lebih murah maka unit bekas sudah bisa menjadi pilihan. Diler di kawasan Setia Budi sudah menawarkan BYD M6 bekas tipe Superior.
Mereka mengklaim bahwa mobil memiliki kondisi yang baik dan dirawat di bengkel resmi oleh pemilik sebelumnya. Bahkan dalam keterangan disampaikan bahwa unit baru digunakan sejauh 7.000 km.
Diler pun menjaminan bahwa unit bukan besar tabrak maupun banjir sehingga pembeli bisa tenang dalam bertransaksi. Pelanggan pun diperbolehkan melakukan inspeksi agar lebih yakin.
Untuk mendapatkannya pelanggan cukup membayar Rp 342 juta atau lebih murah Rp 81 juta dari harga baru. Berdasarkan situs resmi, BYD M6 Superior 7 seater dibanderol Rp 423 juta.

Beragam kemudahan pun sudah diberikan untuk seperti paket kredit menarik. Tersedia pilihan kredit tenor angsuran Rp 7,3 jutaan selama 47 kali dengan TDP Rp 126 juta.
Pilihan lain adalah TDP Rp 93 juta serta angsuran Rp 7,5 jutaan selama 59 bulan. Berkat ini diharapkan masyarakat bisa lebih nyaman dalam melakukan pembelian kendaraan.