3 Desa Wisata Jadi Role Model Koperasi Merah Putih, Cuan dan Budaya Jalan Bareng

desa wisata, Koperasi, Desa Wisata, koperasi, koperasi merah putih, Koperasi merah putih, Kementerian Pariwisata, koperasi Merah Putih, 3 Desa Wisata Jadi Role Model Koperasi Merah Putih, Cuan dan Budaya Jalan Bareng

Sebanyak tiga desa wisata di Indonesia ditunjuk sebagai proyek percontohan dalam program nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) yang diluncurkan Presiden Prabowo Subianto, Senin (21/7/2025).

Ketiganya yakni Desa Wisata Keciput di Kabupaten Belitung (Bangka Belitung), Desa Wisata Jeruju Besar di Kabupaten Kubu Raya (Kalimantan Barat), serta Desa Wisata Taman Martani di Kabupaten Sleman (DI Yogyakarta).

“Dengan 6.100 lebih desa wisata yang aktif, kami melihat peluang besar untuk menyatukan gerakan koperasi dengan pengelolaan pariwisata,” ujar Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dalam siaran pers, Selasa (22/7/2025).

Program ini merupakan bagian dari peluncuran kelembagaan 80.081 koperasi yang dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo di Desa Merah Putih Bentangan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Menurut Menpar Widiyanti, keberadaan koperasi merah putih yang disertai perencanaan matang dan pendekatan kreatif di desa wisata dapat mendukung tata kelola desa dan berdampak pada penguatan ekonomi desa secara menyeluruh.

Ia menyebut, manfaat koperasi tersebut mencakup pemberdayaan ekonomi lokal, pengembangan infrastruktur dan fasilitas, pelestarian budaya dan lingkungan, penciptaan lapangan kerja, serta promosi wisata berbasis komunitas.

desa wisata, Koperasi, Desa Wisata, koperasi, koperasi merah putih, Koperasi merah putih, Kementerian Pariwisata, koperasi Merah Putih, 3 Desa Wisata Jadi Role Model Koperasi Merah Putih, Cuan dan Budaya Jalan Bareng

Menpar Widiyanti Putri Wardhana saat mendatangi Istana, Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Koperasi merah putih juga diharapkan mendorong kolaborasi antar pelaku usaha wisata dan membuka ruang integrasi ekosistem pariwisata desa, mulai dari petani, pengrajin, penyedia akomodasi, kuliner, hingga pemandu wisata.

Kementerian Pariwisata dan Kementerian Koperasi sebelumnya telah menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (MoU) untuk mendorong Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) menjadi pengelola koperasi di desa wisata.

Dari total 80 desa wisata yang akan jadi proyek MoU tersebut, tiga desa wisata ditetapkan sebagai bagian dari 100 proyek percontohan koperasi Merah Putih nasional.

“Kolaborasi ini akan memperkuat kelembagaan di tingkat desa, menghubungkan kelompok sadar wisata dengan koperasi, dan membuka akses pembiayaan serta pasar bagi pelaku wisata lokal dan produk UMKM desa wisata,” ujar Menteri Pariwisata Widiyanti.

Sementara itu, Presiden Prabowo dalam sambutannya menekankan pentingnya koperasi sebagai kekuatan ekonomi rakyat. Ia menyebut peluncuran koperasi ini bukan langkah kecil, melainkan gerakan nasional strategis.

“Pada hari ini kita meluncurkan kelembagaan 80.000 Koperasi Desa dan Koperasi Kelurahan Merah Putih, tepatnya 80.081 koperasi. Hari ini adalah memang hari yang bersejarah. Kita mulai suatu usaha besar. Koperasi ini adalah usaha besar strategis,” ujar Prabowo.

Presiden juga menegaskan, koperasi-koperasi tersebut akan ditopang oleh infrastruktur nyata dan fasilitas pendukung ekonomi desa.

“Kalau kita punya niat yang baik, kehendak yang baik, dorongan yang kuat, motivasi yang kuat, bisa. Yang tidak bisa, jadi bisa 80.000,” ujarnya.