Teknologi Ultra ThinVeil dari Wardah Bikin Sunscreen Terasa Ringan dan Wudu-Friendly

 Teknologi Ultra ThinVeil dari Wardah Bikin Sunscreen Terasa Ringan dan Wudu-Friendly

sunscreen amatlah penting untuk melindungi kulit dari sengatan matahari. Meski begitu, banyak yang tak mau mengoleskan pelindung kulit ini. Berbagai alasan diungkap di balik keengganan menggunakan sunscreen, seperti tekstur lengket, terasa berat, berminyak, dan menimbulkan white cast.

“Wardah menjawab tantangan ini melalui teknologi global Ultra ThinVeil yang mengubah paradigma dari ‘sunscreen yang berat, tapi melindungi’ menjadi ‘feels like nothing, protects against everything’. Ini bukan sekadar produk baru, melainkan revolusi cara pandang terhadap sunscreen,” Brand Building of Wardah Sunscreen Vina Yolanda dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com.

Teknologi Ultra Thinveil yang dikampanyekan lewat jargon Unveil the Ultra ThinVeil: Sunscreen Revolution Starts Here ini menandai tonggak penting dimulainya era baru perlindungan kulit yang menggabungkan perlindungan tinggi, kenyamanan maksimal, dan tekstur ultra-ringan.

Teknologi Ultra ThinVeil yang menjadi jantung inovasi ini merupakan kombinasi revolusioner encapsulated UV filter dengan formula dasar yang ringan, menciptakan lapisan perlindungan nan tipis dan menempel ringan di kulit. Deputy Group Head of R&D ParagonCorp Ridwan Sonjaya menjelaskan keunggulan teknologi Ultra ThinVeil yakni terobosan yang menggabungkan encapsulated UV filter dengan formula dasar yang ringan. “UV filter yang dikapsulkan dalam bentuk micro kemudian dipadukan dengan base ultra ringan menghasilkan protective layer tipis tanpa rasa berat,” ujar Ridwan.

Dengan diperkuat inovasi Fine Dust Adhesion Prevention, teknologi Ultra ThinVeil menjadikan UV Shield Series sebagai pelopor perlindungan ganda terhadap sinar UV dan polusi pertama di Indonesia. Perlindungan UV ini terbukti efektif melindungi dari UVA/UVB. Selain itu, teknologi Ultra ThinVeil juga telah teruji wudu-friendly melalui pengujian yang disetujui MUI. Seluruh varian telah mengantongi sertifikasi komprehensif seperti dermatologist tested, hypoallergenic, non-acnegenic, non-gomedogenic, serta diformulasikan tanpa kandungan alkohol (0 persen).

dr Aditya Surya Pratama, MARS, FISQua, seorang skin expert, menekankan pentingnya inovasi ini dari perspektif medis. Menurutnya, hal yang menarik dari teknologi Ultra ThinVeil yakni perlindungan hingga level DNA. UV tidak hanya merusak permukaan kulit, tetapi menembus hingga merusak struktur DNA sel kulit yang menyebabkan penuaan dini, hiperpigmentasi, bahkan risiko kanker kulit. Teknologi ini, dengan SPF 35-50 PA++++, memberikan broad spectrum protection yang mampu melindungi DNA dari kerusakan radikal bebas. “Dalam praktik saya, sering kali masalah hiperpigmentasi dan penuaan dini disebabkan paparan UV harian, bukan hanya di pantai, sehingga sunscreen harus menjadi rutinitas harian tanpa kompromi seperti sikat gigi,” tegasnya.

UV Shield Series hadir dalam tiga varian yang inovatif dan menjawab kebutuhan kamu akan perlindungan harian nan efektif, nyaman, dan seamlessly wearable di segala kondisi. UV Shield Bright-C Hydrating Sunscreen Serum SPF 35 PA+++ dengan lima bahan aktif termasuk Vitamin C, Niacinamide, dan teknologi Luminescine yang mengubah sinar UVA, UVB, dan blue light menjadi healthy glow, UV Shield Acne Calming yang hadir dalam dua pilihan, yaitu moisturizer SPF 35 PA+++ dan serum SPF 50 PA+++. Keduanya diformulasi khusus untuk membantu mencegah dan merawat kulit berjerawat, serta Airy Smooth Sunscreen Serum SPF 50 PA++++ yang memberikan hasil akhir matte tahan lama berkat kandungan Centella, Bera Mineral, dan 3 kali antioksidan untuk kontrol minyak optimal.

“Airy Smooth tuh favorit aku untuk aktivitas luar ruang dengan matte finish yang tahan 6 jam,” kata aktris Yuki Kato tentang varian sunscreen pilihannnya. Yuki mengatakan, setelah digunakan seharian shooting outdoor, kulit tidak kusam dan tetap fresh. Hal yang terpenting, menurutnya, yakni tidak ada breakout meski digunakan terus-menerus.(*)