Youtuber Ini Beli GPU Nvidia RTX 5070 Ti di Amazon, Malah Dapat Garam
Seorang kreator konten teknologi asal Taiwan, yang dikenal dengan akun YouTube @8591, mengalami kejadian tak biasa saat membeli kartu grafis (GPU) Nvidia GeForce RTX 5070 Ti dari marketplace Amazon.
Alih-alih menerima produk asli, ia justru menemukan sebuah kantong berisi garam di dalam kemasan GPU tersebut.
Kejadian ini terekam dalam sebuah video buka kotak kemasan (unboxing) berdurasi sekitar 12 menit yang diunggah di kanal YouTube-nya pekan ini.
Pada awal video, Youtuber yang gemar membahas GPU terbaru ini sebenarnya tampak antusias saat membuka paket.
Namun, sebelum segel kotak dibuka, ia menyadari ada benda yang sepertinya mudah bergeser di dalam kemasan.
Setelah membuka kotak, ia mendapati sebuah paket bubuk putih yang berisi garam meja, bukan GPU RTX 5070 Ti yang ia inginkan.
Garam yang ada di kotak RTX 5070 Ti.
Belum ada kejelasan bagaimana kronologi rinci ia mendapati garam di dalam kotak GPU RTX 5070 Ti, begitu juga detail tanggal pembelian hingga informasi toko asal yang menjual produk tersebut.
Kejadian ini kemungkinan terjadi pada 12 Agustus 2025, selang beberapa hari setelah ia dilanda insiden serupa pada 8 Agustus 2025 lalu, namun lebih ke persoalan teknis.
Sebelumnya, ia sempat memesan kartu grafis GeForce RTX 5090 dari Amazon Jerman. Kejadian ini juga ia rekam dan unggah ke kanal YouTube-nya yang bisa ditonton dalam tautan berikut ini.
Ia sebenarnya tetap mendapatkan produk tersebut. Namun, GPU yang diterima ternyata tak memiliki chip GPU inti (komponen untuk mengolah visual) dan disebut mengalami sejumlah kerusakan fisik.
Dalam kasus GPU RTX 5090 ini, Youtuber asal Taiwan tersebut mempermasalahkan soal proses pengecekan barang di Amazon.
Ia juga sempat mempertimbangkan untuk mengembalikan produk GPU ini, lantaran harganya cukup mahal. Namun, belum jelas apakah GPU tersebut dikembalikan atau tidak.
Konten rekayasa?
Ilustrasi GPU Nvidia GeForce RTX 5070 Ti.
Lantaran dua kejadian yang dialami Youtuber itu cukup berdekatan, banyak yang menduga bahwa hal tersebut rekayasa.
Sikap Youtuber dan reaksinya juga dianggap terkesan tidak natural, meski harga GPU cukup mahal. Selain itu, ia juga merekam video unboxing dengan angle yang sudah diatur sedemikian rupa.
Youtuber ini juga tak menjelaskan soal detail pembelian, termasuk bukti bahwa barang tersebut memang berasal dari Amazon.
Ada juga yang mengamati soal garam meja di dalam kotak RTX 5070 Ti. Kemasan garam dinilai tampak terlihat rapi dan tidak berantakan.
Kendati demikian, belum ada kejelasan informasi apakah kejadian yang menimpa kreator konten asal Taiwan ini memang asli atau rekayasa.
Ilustrasi GPU Nvidia GeForce RTX 5070.
Pembelian produk GPU lewat marketplace luar negeri, seperti Amazon, cukup lumrah dilakukan warga Taiwan.
Sebab, harga produk GPU di Taiwan disebut memang cukup tinggi.
Untuk GPU RTX 5070 Ti, misalnya, beberapa toko di Taiwan menjualnya mulai dari 32.990 dollar baru Taiwan (sekitar Rp 17,7 juta), lebih mahal dibanding harga di Amazon AS yang mulai dari 779 dollar AS (sekitar Rp 12,5 juta).
Taiwan sendiri tidak memiliki layanan resmi Amazon, sehingga pembeli harus memesan dari jaringan global Amazon yang tentunya memiliki ongkos kirim yang tak murah.
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Tom's Hardware, Kamis (14/8/2025), hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari Amazon terkait kasus yang menimpa kreator konten asal Taiwan di atas.
Tidak diketahui pula apakah penjualnya adalah pihak ketiga (third-party seller) atau langsung dari gudang Amazon.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
