Ketika Teknologi dan Tradisi Menyatu

Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) ingin terus mengedukasi bahwa sawit sangat dekat dengan masyarakat dan bisa dipergunakan dalam berbagai produk yang digunakan sehari-hari selama 24 jam, termasuk fesyen.
Hal tersebut diungkapkan oleh Senior Staf Divisi Kerja Sama Kemasyarakatan dan UMKM BPDP, Murti Pagar Intan.
"Kami mencoba hadir dari berbagai jenis kegiatan yang bisa diikuti oleh UMKM Sawit. Salah satunya menghadirkan Batik Sawit, Sandal Lidi Sawit, produk kerajinan, dan banyak produk lainnya. Dalam prosesnya, pelaku UMKM yang ingin menjadi bagian dari mitra BPDP akan melalui kurasi terlebih dahulu," tutur dia.
Produk inovatif yang bisa dihasilkan oleh pelaku UMKM dari turunan kelapa sawit tidak hanya terbatas pada produk-produk yang sudah ada saat ini, namun pengembangan produk UMKM berbasis sawit lainnya masih terbuka luas.
Pernyataan Murti ini adalah bagian dari keikutsertaan BPDP di kegiatan Pameran Jogja Fashion Week (JFW) 2025. Sebagai platform kolaborasi strategis antara tradisi, teknologi, dan keberlanjutan, JFW 2025 dirancang untuk memperkenalkan karya inovatif berbasis warisan budaya dan teknik tradisional yang diadaptasi secara modern.
Selain itu, juga bertujuan untuk membangun ekosistem berkelanjutan dengan mengintegrasikan prinsip ramah lingkungan. Pada tahun ini, JFW menampilkan 4 kluster utama, yakni fesyen batik, casual and sportswear, aksesoris, kriya dan craft.
Dilaporkan, selama pelaksanaan JFW 2025 berlangsung telah terjadi hasil transaksi penjualan, baik pra event, selama event dan pascaevent (by order) mencapai Rp2,2 miliar atau naik 8 persen dari tahun lalu dan dihadiri oleh 15.255 pengunjung, naik sebesar 37 persen dari jumlah pengunjung tahun lalu.
Apa yang dilakukan BPDP tak sia-sia, karena meraih penghargaan dengan kategori 'Best Booth Decoration' pada kegiatan yang digelar di Jogja Expo Center, Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
Dalam kegiatan ini, BPDP menampilkan produk-produk fesyen berbasis kelapa sawit yang diproduksi oleh UMKM Mitra Binaan BPDP yakni CV. Smart Batik Indonesia, Jayanti Batik, dan Cambiacraft Indonesia.