Iko Uwais Pimpin Atraksi Pencak Silat Pakai Batik Megamendung Saat HUT Ke-80 RI

Aktor Iko Uwais memimpin pertunjukan pencak silat bersama peraih medali emas pencak silat SEA Games 2011, Eko Wahyudi, dalam Upacara HUT Ke-80 RI (Republik Indonesia) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu (17/8/2025).
Di hadapan Presiden Prabowo Subianto, Iko dan para penari lainnya yang merupakan atlet dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) memakai atasan berwarna hitam.
Sebagai bawahan, Iko memakai celana bermotif batik mega mendung atau megamendung khas Cirebon. Motif serupa juga terlihat pada ikat kepala yang ia gunakan.
Celana dan ikat kepala yang Iko pakai memiliki warna dasar merah kecoklatan, dengan motif awan ber-outline putih dan beberapa berwarna biru.
Motif mega mendung cukup unik karena terlihat lebih modern dibandingkan dengan motif batik lainnya.
Lantas, seperti apa sejarah dan makna batik mega mendung?
Iko Uwais pakai batik mega mendung saat HUT Ke-80 RI
Mengenal batik mega mendung
Iko Uwais (kiri) dan istri, Audy Item (kanan) saat menghadiri Upacara HUT Ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu (17/8/2025).
Dilaporkan , Rabu (21/10/20202), batik mega mendung melambangkan pertemuan kebudayaan China dan Cirebon pada masa Sunan Gunung Jati.
Sebab, kala itu banyak saudagar dari China berdatangan ke Indonesia. Mereka turut membawa keramik-keramik berhiaskan gambar awan dan dedaunan.
Sementara itu, banyak simbol atau lambang dari tanah dan bebatuan di tanah Cirebon. Akhirnya, keduanya bertemu dan disatukan sehingga membentuk karakteristik tersendiri.
Perpaduan itu menjadi ciri khas dalam kebudayaan Cirebon, dan memunculkan motif batik megamendung, selain motif batik wadasan.
Adapun motif megamendung juga terinspirasi dari bentuk awan pada genangan air hujan dan cuaca mendung, dilaporkan , Minggu (1/10/2023).
Motif ini memiliki pola garis awan dengan bentuk yang agak lonjong, dengan komposisi warna dasar merah dan biru, yang menggunakan tujuh gradasi warna.
Makna batik mega mendung
Aktor Iko Uwais menggunakan batik motif megamendung saat memimpin pertunjukan pencak silat bersama peraih medali emas pencak silat SEA Games 2011, Eko Wahyudi, dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) di Istana Merdeka, Jakarta pada Minggu (17/8/2025).
Secara harfiah, arti "megamendung" adalah semesta langit yang menaungi bumi dan segala isinya.
Dianggap pula sebagai simbol Ketuhanan, megamendung mengajarkan tentang kehidupan yang mengingatkan manusia agar memperkuat sikap religius.
Arti lainnya, dikutip dari , Rabu (11/5/2022), adalah agar seseorang bisa tetap sejuk dan tenang, meski sedang marah. Ibaratnya seperti cuaca mendung yang membawa kesejukan.
Warna yang bervariasi
Dahulu, motif megamendung identik dengan warna biru. Saat ini, warnanya sudah lebih variasi lantaran merambah ke warna-warna lembut atau pastel.
Perkembangan gradasi dan komposisi warna yang lebih bervariasi merupakan tuntutan dari perkembangan zaman dan permintaan pasar.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!