3 Tahun Koma, Begini Kondisi Terbaru Putri Thailand Bajrakitiyabha

putri Thailand, putri thailand koma, bajrakitiyabha 2025, penyebab putri thailand koma, princess bha, 3 Tahun Koma, Begini Kondisi Terbaru Putri Thailand Bajrakitiyabha

Putri Bajrakitiyabha Mahidol, anak tertua Raja Thailand Maha Vajiralongkorn, sudah hampir tiga tahun menjalani perawatan intensif setelah jatuh koma pada Desember 2022.

Kondisi kesehatan sang putri kembali menjadi sorotan setelah pihak istana memberikan pembaruan resmi pada pertengahan Agustus 2025.

Putri yang akrab disapa “Princess Bha” ini semula pingsan saat melatih anjing-anjingnya untuk kompetisi di Nakhon Ratchasima.

Peristiwa itu menjadi awal perjalanan panjang perawatan medis yang hingga kini belum membuahkan kabar baik.

Mengutip dari People, laporan terbaru menyebutkan kondisi Bajrakitiyabha masih sangat kritis.

Ia dirawat dengan dukungan alat medis untuk paru-paru dan ginjal, serta membutuhkan antibiotik untuk mengatasi infeksi serius dalam aliran darah.

Penyebab Putri Thailand jatuh koma

Menurut keterangan resmi yang dikutip dari Reuters, Bajrakitiyabha mengalami gangguan irama jantung (arrhythmia) yang dipicu oleh infeksi bakteri mycoplasma.

Gangguan tersebut membuatnya kolaps mendadak pada 14 Desember 2022, lalu segera diterbangkan ke King Chulalongkorn Memorial Hospital di Bangkok untuk penanganan lanjutan.

Sejak saat itu, ia tak pernah benar-benar siuman. Kondisi medisnya disebut sangat kompleks dan membutuhkan perawatan intensif berkelanjutan.

Kondisi terkini setelah tiga tahun koma

Pada Agustus 2025, pihak istana Thailand melalui pernyataan resmi mengungkapkan bahwa Putri Bajrakitiyabha mengalami infeksi aliran darah (bloodstream infection) yang parah.

Dokter memberinya antibiotik spektrum luas serta melakukan berbagai langkah medis untuk menstabilkan tekanan darah.

Seperti dilaporkan People, sang putri juga memerlukan dukungan peralatan medis untuk fungsi paru-paru dan ginjal.

Meski upaya pengobatan terus dilakukan, pihak kerajaan menyebut kesehatannya tetap berada dalam kondisi “sangat serius”.

Perhatian publik

Bajrakitiyabha dikenal luas bukan hanya karena statusnya sebagai putri raja, tetapi juga karena kiprahnya di bidang hukum dan diplomasi.

Ia pernah menjabat sebagai jaksa serta perwakilan Thailand untuk badan-badan PBB, sehingga banyak pihak menaruh simpati atas kondisinya.

Publik Thailand maupun komunitas internasional terus memanjatkan doa dan memberikan dukungan. Namun, hingga kini, belum ada tanda-tanda bahwa kesehatannya akan segera pulih.

Tiga tahun berlalu sejak tragedi di Nakhon Ratchasima, Putri Bajrakitiyabha masih berjuang dalam kondisi koma.

Penyakit jantung akibat infeksi bakteri menjadi awal dari rangkaian komplikasi kesehatan serius yang membuatnya harus menjalani perawatan intensif jangka panjang.

Meski kabar terbaru menegaskan kondisinya belum membaik, harapan publik agar sang putri bisa pulih tetap besar.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!