Buruh Pabrik di Jember Ditemukan Tewas, Keluarga Singgung Dugaan Penyekapan
Seorang buruh pabrik di Jember, Jawa Timur, ditemukan tewas di kamar mes pabrik tempatnya bekerja pada Jumat (22/8/2025).
Korban bernama Febri Arisandi (24), staf gudang PT SB yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso Nomor 58, Lingkungan Sumber Ketangi, Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, Jember. Saat ditemukan, tubuh Febri dalam posisi duduk bersandar di dinding dengan tali menjerat lehernya.
Dugaan Penyekapan Sebelum Kematian
Paman korban, Nofi Cahyo Hariyadi, mengungkapkan bahwa keponakannya sempat ditahan perusahaan selama dua hari terkait persoalan hilangnya tepung dan menunggu proses audit.
"Pagi tadi saya didatangi kakaknya. Sambil menangis, dia bilang adiknya ditemukan tak bernyawa diduga gantung diri," tutur Nofi.
Keluarga yang tinggal di Perumahan Taman Bambu, Kelurahan Wirolegi, akhirnya mendobrak pintu kamar mes dan mendapati Febri sudah meninggal dunia.
"Beliaunya sudah gantung diri pakai tampar kecil itu ada tamparnya di belakang," kata Nofi, yang juga menjabat Konsulat Cabang FSPMI Jember.
Ia menduga Febri mengalami stres akibat intervensi perusahaan. Nofi pun menyesalkan adanya dugaan penyekapan tersebut.
"Harusnya jangan disekap serahkan kepada pihak kepolisian, perusahaan enggak boleh loh menahan karyawan seperti itu," tegasnya.
Respons Perusahaan
Pihak perusahaan menyampaikan versi berbeda. Feni, staf administrasi PT SB, mengaku terkejut saat mengetahui kondisi di mes pabrik.
"Kalau mau tahu selengkapnya, sudah ditangani sama pihak kepolisian," ujarnya.
Ia menolak anggapan bahwa Febri disekap. Menurutnya, perusahaan hanya menunggu audit terkait masalah di gudang.
"Emang di sini kan, ada tim audit yang akan datang dan ada kesalahan dari beberapa pihak. Jadi kita langsung laporkannya ke pihak kepolisian waktu itu," jelasnya.
Polisi Lakukan Penyelidikan
Kepolisian Sektor Sumbersari bersama Unit Inafis Polres Jember sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Namun, penyebab kematian Febri belum bisa dipastikan.
"Yang jelas kami masih dalami terhadap temuan mayat ini secara saintifik ya, untuk mengetahui penyebabnya termasuk nanti indikasi-indikasi kronologis lainnya akan dilaksanakan penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolsek Sumbersari AKP Suhartanto.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
