Sempat Terdeteksi, Handphone Diplomat Kemlu yang Tewas Misterius Belum Ditemukan, Kompolnas: Penting untuk Ungkap Peristiwa

Sempat Terdeteksi, Handphone Diplomat Kemlu yang Tewas Misterius Belum Ditemukan, Kompolnas: Penting untuk Ungkap Peristiwa

Kasus kematian Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan hingga kini masih misteri. Salah satu hambatan karena handphone milik Arya ternyata belum ditemukan.

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengungkapkan bahwa ponsel korban sempat terdeteksi berada di titik tertentu.

"Habis itu tidak terdeteksi," kata Komisioner Kompolnas, Choirul Anam kepada wartawan di Jakarta , Senin (28/7).

Anam berharap jika ada yang menemukan agar diserahkan ke Polda Metro Jaya.

"Semoga siapa pun kalau ada yang menemukan secara manual misalnya, bisa diberikan ke Polda Metro Jaya," imbuhnya.

Menurut Anam, ponsel Arya jadi kunci mengungkap penyebab kematian lantaran memuat banyak jejak digital.

“Penting untuk peristiwanya, tapi apakah ini menentukan penyebab kematian, saya kira penyebab kematiannya tidak di situ," ujar Anam.

Anam mengatakan digital forensik dari barang elektronik korban lain, termasuk laptop, sudah terang. Namun terkait penyebab kematian korban masih harus menunggu hasil autopsi.

Diketahui, jasad Arya ditemukan oleh penjaga kos pada Selasa (8/7) pukul 08.30 WIB di Gondangdia, Menteng. Korban ditemukan dengan wajah terbungkus plastik dan dililit lakban kuning.

Pada Senin (7/7) malam, korban sempat pergi ke rooftop gedung Kemlu sebelum ditemukan tewas di tempat indekosnya di Menteng.

Istri dan rekan-rekan korban sudah diperiksa. Termasuk juga penjaga indekos turut diminta keterangan.

Polda Metro Jaya menjamin bakal mengusut tuntas kasus kematian korban menggunakan metode penyelidikan kriminal berbasis ilmiah atau scientific investigation. (Knu)