Duara Rilis Single 'Memento Mori', Jadi Gerbang Awal Menuju EP 'In the Moment'

Duara Rilis Single 'Memento Mori', Jadi Gerbang Awal Menuju EP 'In the Moment'

Setelah cukup lama memilih untuk menepi dan menulis dalam kesenyapan, duo musik asal Jakarta, Duara, akhirnya kembali hadir menyapa para pendengar setianya lewat karya terbaru berjudul “Memento Mori” pada 22 Agustus 2025.

Single ini tidak hanya sekadar rilisan baru, tetapi juga menjadi gerbang pembuka menuju mini album atau EP berisi empat trek bertajuk In The Moment yang dijadwalkan meluncur pada 29 Agustus 2025, melalui label independen MABES Music.

Secara musikal, mendefinisikan warna musik Duara bukanlah hal yang sederhana. Mereka kerap berada di persimpangan beberapa genre, mulai dari Indie Pop, Dream Pop, Ambient, hingga Jazzy Cinematic Pop.

Lalu, menciptakan nuansa yang sulit dikotakkan. Namun, mungkin lebih tepat jika karya-karya Duara disebut sebagai “musik untuk larut dalam pikiran sendiri,” yakni sebuah ruang sonik yang terasa akrab, seperti gema yang menemani di tengah malam yang tenang.

Single Memento Mori sendiri mengangkat tema yang cukup mendalam, yakni tentang rasa sakit, daya tahan manusia menghadapi luka, serta kenangan yang meski tertimbun waktu.

Liriknya yang pendek dan repetitif justru memberi ruang bagi pendengar untuk bernapas, merenung, dan meresapi setiap baitnya.

Musik ini terasa seperti ajakan untuk duduk sejenak, membiarkan diri tenggelam dalam lapisan perasaan yang mungkin tak mudah terucapkan.

Duara, yang digawangi oleh Renita Martadinata (vokal) dan Robert Mulyarahardja (gitar), pertama kali terbentuk pada 2017.

Mereka menggambarkan musiknya sebagai pop agnostic: sebuah istilah yang mereka gunakan untuk menjelaskan kebebasan bereksperimen, melintasi batas indie pop, dream pop, jazz, ambient, hingga tekstur sinematik yang sinyalemennya kerap muncul di setiap rilisan mereka.

Lagu-lagu Duara terdengar seperti serpihan ingatan, kemudian fragmen-fragmen emosi yang dikemas dalam harmoni halus dan atmosfer mendalam.

Melalui hadirnya “Memento Mori” dan segera disusul oleh EP In The Moment, Duara seakan menegaskan bahwa musik bukan hanya medium hiburan, melainkan ruang reflektif yang memungkinkan siapa pun menyelami sisi-sisi terdalam dari dirinya sendiri. (far)